SIGI, MERCUSUAR – Pembangunan jalan yang menghubungkan Sadaunta dan Lindu di Kabupaten Sigi akan segera dimulai.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sigi, Iskandar Nongtji, Jumat (28/4/2023) mengatakan, hal itu ditandai dengan keluarnya surat penyampaian dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) melalui Senior Representative JICA Indonesia Office, Okamura Kenji.
Serta melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyampaikan surat resmi dengan nomor HL. 0105-BP/527- tanggal 17 April 2023, terkait dengan kelanjutan pembangunan Jalan Sadaunta-Lindu.
Diungkapkannya, diperkirakan pada pekan pertama bulan Mei 2023, akan terbit Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), sehingga pembangunan ruas jalan Sadaunta –Lindu sepanjang kurang lebih 17 kilometer sudah dapat dimulai. Anggaran yang disiapkan kurang lebih Rp80 miliar.
“Pembangunan jalan Sadaunta-Lindu dibiayai oleh JICA dan dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Kalau di Sulteng, adalah Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng,” kata Iskandar.
Dituturkan Iskandar, pembangunan jalan Sadaunta-Lindu sudah dilakukan penandatanganan kontrak pada 5 Desember 2022 lalu. Namun, pekerjaan konstruksi belum bisa dilaksanakan, sebab ruas Sadaunta-Lindu merupakan kawasan Taman Nasional, yang membutuhkan komitmen dan harus dipatuhi dan disepakati.
“JICA berkomitmen dengan hal tersebut, sedangkan kami dari Pemkab Sigi telah melengkapi seluruh hasil peninjauan di lapangan. Komitmen masyarakat dan kajian amdal sudah kami kirim,” ungkap Iskandar.
Lanjutnya, dengan dimulainya pembangunan jalan tersebut, dapat menjawab pertanyaan dan penantian masyarakat Lindu terkait jalan yang dalam kondisi bagus, dan dapat memudahkan jangkauan masyarakat yang akan menuju Lindu maupun sebaliknya.
Ia juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk mengawasi dan menjaga pelaksanaan pembangunan, agar konstruksi jalan yang memenuhi standar dan menghasilkan mutu dan berkualitas dapat terwujud. AJI
