JAKARTA, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae melakukan pertemuan dengan Direktur Pelaksana Asosiasi Biochar Internasional Indonesia (ABII), Philip Richard dan Sekretaris Jenderal Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia, Maxdeyul Sola, di Jakarta, belum lama ini.
Pertemuan tersebut bertujuan membahas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dengan ABII, sekaligus penerapan teknologi Biochar dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian, perkebunan dan peternakan di Kabupaten Sigi.
Dalam kesempatan itu, Rizal Intjenae menyampaikan kerja sama dilakukan untuk mendukung Program Asta Cita Presiden RI, yang menurutnya selaras dengan Visi-Misi Pemkab Sigi yakni mewujudkan Kabupaten Sigi Maju, Berkelanjutan berbasis Pertanian dan Pariwisata.
Rizal menyampaikan, berdasarkan peta potensi pengembangan Kabupaten Sigi memiliki kekuatan besar di sektor pertanian, perkebunan dan hortikultura, dengan total lahan potensial mencapai 101.148 hektare. Adapun beberapa komoditas unggulan yang menjadi fokus pengembangan antara lain padi, kakao, kopi, durian, serta potensi peternakan.
“Kolaborasi dengan ABII melalui teknologi biochar sangat penting untuk mendorong pertanian berkelanjutan di Sigi. Kami ingin memastikan inovasi pertanian dapat meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan petani,” ujar Rizal.
Ia mempresentasikan, Kabupaten Sigi memiliki lahan padi seluas 20.000 Ha dengan target produksi 108.000 ton per tahun, khususnya di Kecamatan Palolo sebagai lumbung padi daerah. Selain itu, kawasan seluas 84.845 Ha untuk komoditas Kakao, Kopi, dan Durian, dengan target 21.000 ton kakao per tahun, yang berfokus di Kecamatan Palolo, Kecamatan Kulawi Selatan dan Kecamatan Pipikoro.
Rizal juga menyebut potensi peternakan berupa 26.006 ekor sapi potong. Hal itu, menurutnya menjadi pendukung dalam pengembangan klaster Kulawi Raya, serta integrasi agribisnis di Kabupaten Sigi.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis menghadirkan inovasi pertanian, perkebunan dan peternakan yang ramah lingkungan, sekaligus memperkuat strategi pembangunan daerah berbasis potensi lokal,” ujar Rizal.
Sementara itu, Philip Richard memberikan apresiasi terhadap potensi kerja sama dengan Pemkab Sigi. Ia juga menambahkan akan segera berdiskusi dengan Menteri PPN/Bappenas RI terkait potensi yang dimiliki Kabupaten Sigi.
Setelahnya, Philip mengaku akan berkunjung ke Kabupaten Sigi, untuk melihat langsung potensi daerah, sehingga diharapkan bisa menerapkan investasi lainnya yang terkoneksi. */AJI






