SIGI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Sigi Samuel Yansen Pongi secara resmi membuka Konsultasi Publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sigi 2025–2030, bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Kota Palu, Jumat (23/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh tim penyusun RPJMD dari kalangan akademisi, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi.
Konsultasi publik ini menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa aspek keberlanjutan dan lingkungan hidup menjadi bagian integral dari perencanaan pembangunan jangka menengah Kabupaten Sigi.
Wabup menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penyusunan KLHS. Paling lambat tanggal 4 (Juni 2025), dokumen KLHS ini sudah harus diserahkan ke Bapedda Provinsi Sulawesi Tengah. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kerja sama dari semua pihak yang terlibat..
Ia juga menyampaikan bahwa konsultasi publik selanjutnya akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sigi, guna memperkuat partisipasi lokal dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Menyoroti visi pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD), ia menekankan pentingnya prinsip keberlanjutan yang harus menjadi komitmen pemerintah dari waktu ke waktu.
Ia juga menyampaikan harapannya agar sungai-sungai di Kabupaten Sigi tetap mengalir bersih dan lestari sebagai simbol kehidupan yang terus berkelanjutan.
Terkait isu lingkungan, wabup dengan tegas menyatakan bahwa Kabupaten Sigi tidak mengizinkan aktivitas pertambangan yang dapat merusak ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat.
Menurut Wabup, saat ini status kawasan hutan di wilayah Ngatabaru telah berubah dari Taman Hutan Raya (Tahura) menjadi Hak Pengelolaan Lahan (HPL), yang harus menjadi perhatian dalam rekomendasi kebijakan kepala daerah, khususnya dalam hal perizinan pertambangan.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sigi dalam menyusun dokumen perencanaan yang inklusif dan berwawasan lingkungan, serta sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan.*/AJI