Pemkab Sigi Terima Bantuan Internet Gratis

Wabup Sigi, Samuel Yansen Pongi saat memberikan keterangan terkait bantuan internet gratis di Sigi, Selasa (10/9/2024). FOTO: SANAJI/MS

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menerima bantuan internet gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) melalui Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Bantuan berupa 176 unit perangkat keras berkapasitas 2—5 Mbps, dan 147 unit di antaranya sedang dalam proses instalasi tersebut, diberikan kepada Pemerintah Desa, sekolah, BUMDes, dan Balai Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL).

Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi mengatakan dengan adanya bantuan internet gratis ke masyarakat, maka dapat memperluas akses layanan informasi.

“Ibarat kota dan desa aksesnya sama. Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Kominfo melalui BAKTI, yang sebelumnya telah memberikan bantuan pertama sebanyak 50 tower,” kata Samuel, Selasa (10/9/2024).

Ia berharap, bantuan tower yang pertama bisa berfungsi semua, ditambah bantuan susulan berupa perangkat internet gratis. 

“Kalau semua tower semua berdiri dan berfungsi, ditambah lagi bantuan internet gratis, seharusnya di Sigi tidak ada lagi daerah blank spot (titik tanpa akses jaringan internet),” ujar Samuel.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sigi, Samsir menyebutkan, saat ini ada lima kecamatan yang masuk dalam daerah blank spot, yakni Kecamatan Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan, Pipikoro dan Marawola Barat.

“Yang pasti, ke depan ada penambahan jaringan internet. Karena sekarang ini pelayanan ke desa-desa menggunakan aplikasi, terutama informasi ke masyarakat. Nanti di desa ada aplikasi simkada website desa, habis itu intinya adalah penggunaan internet,” jelas Samsir.

Ia mengatakan, pemasangan perangkat internet bantuan dari BAKTI dapat diselesaikan pada bulan September 2024, dan ditargetkan pada akhir bulan layanan internet sudah dapat berfungsi.

Samsir berharap, dengan adanya bantuan internet gratis, niat para Kades dan Kepala Sekolah benar-benar bisa terlaksana sesuai harapan, yakni terkait layanan ke masyarakat, terutama berhubungan dengan layanan digitalisasi. AJI

Pos terkait