Pemkot Optimalkan Sosialisasi Pengeras Suara Masjid

LERE, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu sedang melakukan sosialisasi terkait penggunaan pengeras suara di masjid. Hal ini mulai digemakan, sebagaimana sesuai dengan surat edaran resmi dari Menteri Agama RI Pusat Yaqut Cholil Qoumas, yang mengatur penerapan pengeras suara di masjid.

Demikian dikatakan, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Agama Kesra Setda Kota Palu, Muhammad Basron,  Selasa (8/3/2022). Dia melanjutkan, pihaknya beberapa waktu lalu telah mengikuti pertemuan di kantor Kementerian Agama Kota Palu dengan pembahasan teknis penggunaan pengeras suara di masjid, dan telah disepakati secara bersama oleh imam masjid serta pegawai syarah masjid, aturan penggunaan pengeras suara tersebut.

Dengan telah disepakati sejumlah poin penting dan penggunaan pengeras suara, tentunya Pemerintah Kota Palu telah dan mulai menyebarkan sosialisasi tersebut kepada masyarakat di 46 kelurahan yang tersebar di Kota Palu.

Alhamdulillah, dalam pertemuan dihadiri oleh seluruh imam dan pegawai syarah se-Kota Palu dan mereka sudah sepakat untuk menggunakan pengeras suara sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan,”katanya. 

Misalnya, waktu-waktu tertentu yang harus menggunakan pengeras suara diantaranya 15 atau 10 menit sebelum azan dikumandangkan, menggunakan pengeras suara dalam ketika sedang dan tengah pelaksanaan salat tanpa mengeluarkan suara atau volume dari masjid dan sebagainya.

“Kita sedang menggencarkan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Kota Palu penggunaan suara toa dan waktunya mulai kapan itu kita sudah sosialisasikan,”terangnya.

Hal ini, kata dia minimal untuk bisa memupuk kebersamaan dalam keberagamaan beragama di sekitar lingkungan masing-masing, agar kerukunan beragama di Kota Palu dapat dan terus terpelihara dengan baik.

“Kita harap ini yang terpenting, menjaga dan memupuk saling toleransi, agar yang lainnya tidak terganggu saat menjalankan ibadah masing-masing,” tambahnya.

Pemerintah Kota Palu pun mengajak kepada para mubalig  nantinya dalam Safari Ramadan tahun ini, agar menanamkan bahasa-bahasa yang baik dalam berceramah, termasuk dengan visi misi serta program yang telah dicanangkan Wali Kota Palu dan Wakil Wali Kota Palu.

“Kita doakan semoga para aparat di pemerintahan, terus diberi kesehatan, lapang rezeki dan dapat menjalankan seluruh program dari visi misinya, khususnya Palu menuju Adipura,”tutupnya.UTM

 

Pos terkait