NUNU, MERCUSUAR – Salah seorang korban yang hanyut di Sungai Wera, berhasil diketemukan warga di seputar Sungai Palu, Rabu (28/2/2024). Korban diketahui bernama Nurhidayat itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Lanjutan pencarian di hari ke-3, Tim SAR Gabungan mendapat informasi bahwa ada sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga sekitar Kelurahan Nunu, sekira pukul 08.45 Wita. Lalu temuan jenazah tersebut dievakuasi ke RS Bhayangkara, kemudian sekira pukul 09.05 Wita, Tim SAR Gabungan tiba di RS Bhayangakara untuk memastikan identitas jenazah. Hasil identifikasi oleh pihak keluarga menyatakan bahwa korban yang ditemukan adalah salah satu korban yang hanyut di Sungai Wera bernama Nurhidayat.
Kasiops Kantor SAR Palu, Sumardi mengatakan, jenazah laki-laki tersebut ditemukan berjarak 16,5 Km dari lokasi hanyut.
Dia melanjutkan, saat ini Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap satu korban yg belum ditemukan atas nama Muhajirin.
Pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi 3 SRU, dengan pembagian SRU 1 melakukan pencarian di area air terjun dengan indikasi korban terjebak dibebatuan yang ada disekitar air terjun.
Lau, SRU 2, melakukan penyisiran dengan berjalan kaki menyusuri kiri kanan sungai sejauh kurang lebih 5 km, dan SRU 3, fokus penyisiran dengan menggunakan perahu karet di sepanjang sungai jembatan 1 dan jembatan 2 hingga ke muara Sungai Palu.
“Tim masih melanjutkan pencarian dan kita berharap korban selanjutnya bisa ditemukan,” ujarnya.
Sebelumnya, dua anak muda dan seorang pemudi dikabarkan hanyut terseret arus sungai di Air Terjun Wera, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Senin (26/2/2024). Informasi yang diterima,korban pemudi telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, korban diketahui bernama Manadila (17), sementara dua rekannya Muhajirin (19) dan Nurhidayat (17) masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. AMR
