SILAE, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) menggelar rapat kerja (raker) bersama tim Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek, bertempat di Swissbell Hotel Palu, Kamis (9/11/2023). Raker ini dalam rangka finalisasi statuta dan pendampingan pembangunan Zona Integritas (ZI) serta Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),
Ketua Zona Integritas Untad, Dr. M. Nur Alamsyah, M.Si, saat menyampaikan update terkini terkait implementasi ZI di Untad mengatakan, pada tahun sebelumnya Untad hanya bisa merilis satu ZI, yakni di Pascasarjana. Tahun ini, telah terbentuk 14 tim ZI di Untad. Dari jumlah keseluruhan, 11 unit telah berhasil men-submit lembar kinerja evaluasi elektronik (3 masih belum eligible).
“Semua dapat tercapai atas kerja sama berbagai pihak, khususnya tim Sekretaris Jenderal dan Ketua Zona Integritas Kemendikbudristek. Selain itu, pada kesempatan ini, kita kedatangan 22 personil dari Kemendikbudristek untuk melakukan pendampingan kepada Untad. Selain itu, penilaian juga akan dilakukan oleh pihak Kemenpan RI, Ombudsman dan KPK RI. Pada kesempatan ini juga, kami ingin mengucapkan terima kasih pula, atas dukungan rektor yang luar biasa kepada kami selama ini,” ujar Dr. Alamsyah.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng, menyambut hangat kehaidran tim RB dan Statuta Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek.
“Terkait ZI, saya mendapat kabar bahwa zona integritas kita sudah diisi dan masuk ranking 2 nasional. Saya sangat bersyukur dan harapannya, implementasinya bisa optimal terkait membangun ZI dan WBK di Untad. Terima kasih seluruh tim dan unit atas pencapaian ini. Ke depan kita akan lakukan rapat kerja kepada seluruh unit, terkait plan kita di tahun 2024 mendatang. Terima kasih pula kepada tim RB dan Statuta yang sudah hadir ke Untad ,dalam rangka pembenahan zona integritas,” jelas Prof. Amar.*/JEF