PALU, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan menghadiri Haflah Takharrujj Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren (Ponpes) Alkahiraat Madinatul Ilmi Dolo, di salah satu hotel di Palu, Jumat (17/5/2024).
Irwan mengatakan, acara itu menjadi momen penting untuk mengapresiasi kontribusi luar biasa para pimpinan pondok, pengurus, serta para ustaz dalam mendidik generasi penerus bangsa dengan pemahaman agama Islam yang kokoh dan akhlak yang mulia.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para pendidik, dalam membentuk karakter dan keimanan para santri, baik di tingkatan Tsanawiyah maupun Aliyah.
Irwan menggarisbawahi pentingnya peran pendidikan dalam membentuk pribadi yang berkualitas, berakhlak mulia dan memiliki pemahaman agama yang kuat.
“Pendidikan merupakan tonggak utama dalam pembangunan karakter dan kualitas individu. Sebagai pemerintah, kami memahami bahwa keterlibatan aktif dalam pendidikan sangatlah penting,” tegasnya.
Irwan juga menyampaikan upaya kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dengan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi, terkait program beasiswa untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.
Menurutnya, langkah itu diambil sebagai investasi jangka panjang dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang mendalam dan akhlak yang baik.
“Semoga melalui dukungan ini, anak-anak di Kabupaten Sigi dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan kebaikan,” ujar Irwan.
Ia juga menyampaikan Pemkab Sigi telah menjalin kerja sama yang erat dengan Universitas Al-Ahgaf di Yaman. Kerja sama tersebut membuka peluang bagi siswa-siswa asal Kabupaten Sigi yang tidak mampu secara ekonomi, untuk melanjutkan pendidikan agama Islam ke jenjang strata satu di Yaman.
“Dengan langkah-langkah kolaboratif seperti ini, Pemerintah Kabupaten Sigi bertekad untuk mewujudkan visi bersama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, serta mampu mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme,” terang Irwan. */AJI