Pengadaan Logistik Pilkada Tanpa Lelang

logistik

PALU, MERCUSUAR – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota yang tinggi data realisasi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Ia berharap agar pemda lain segera mempercepat realisasi NPHD karena hal itu sangat mendukung kerja KPUD, Bawaslu, dan keamanan di daerah ini.
Adapun kekurangan anggaran pada pilkada yang dialami beberapa pemda karena alokasi fiskalnya yang terbatas, saat ini DPR RI dan Kemenkeu telah menyetujui tambahan anggaran lebih dari Rp 4, 77 triliun untuk membiayai pengadaan alat proteksi diri dan penambahan TPS.
“Tambahan itu sudah dikucurkan sekali dari tiga tahap yang dijadwalkan,” ungkap Mendagri Tito saat memimpin rapat koordinasi di Polibu kantor gubernur, Jumat (17/7/2020).
Ia menekankan, setelah pengucuran tahap pertama,  diinstruksikan kepada jajaran segera menyiapkan peraturan bersama dengan K/L terkait supaya prosedur pengadaan logistik oleh penyelenggara pilkada dapat dilakukan langsung tanpa lelang karena adanya pertimbangan khusus.
“Dengan kondisi wabah yang belum berakhir ini dapat diangkat jadi isu strategis oleh para kandidat kepala daerah untuk adu gagasan bagaimana menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi,” katanya.
Terkait new normal, Mendagri Tito mengatakan masyarakat harus membiasakan diri pada empat hal krusial, pertama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer bila tidak ada sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Bahkan memakai masker dan membawa handsanitizer saat bepergian menjadi gaya hidup baru supaya tetap aman dan produktif.
“Ada sesuatu yang hilang kalau masker dan handsanitizer ngga dibawa itulah esensi kehidupan baru,” ujar Mendagri Tito.
Pada kesempatan itu, Mendagri Tito meluncurkan anjungan Dukcapil Mandiri bagi Pemkot Palu yang dijadikan percontohan serta penyerahan simbolis masker dan buku manajemen penanganan Covid-19 kepada Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, para bupati dan wali kota se Sulteng.
Sebelumnya, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola diwakili Wagub Rusli Dg Palabbi mengucapkan selamat datang kepada Mendagri Tito Karnavian. Pada kesempatan itu Wagun Rusli sekaligus melaporankan update pilkada dan Covid-19. Dalam laporannya, data realisasi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terdapat 3 kabupaten mencapai di atas 90 persen yaitu Kabupaten Banggai, Banggai Laut, dan Sigi.
Sementara Kabupaten Morowali Utara, Poso, Tojo Unauna, dan Tolitoli, serta Kota Palu berdasarkan data realisasi BPKAD Provinsi Sulteng masih kurang dari 50 persen. Untuk realisasi provinsi sendiri dilaporkan telah mencapai 82, 89 persen.
Wagub Rusli mengungkapkan Sulteng kini jadi satu dari 5 provinsi sesuai data gugus tugas nasional dengan tingkat penyembuhan lebih dari 85 persen. Bahkan dari update terakhir per 16 Juli 2020, menunjukkan dari 195 kasus positif, sebanyak 175 pasien dinyatakan sembuh atau 89,78 persen dan 6 pasien meninggal atau 3, 08 persen.
Mengenai kesiapan new normal, ia menegaskan supaya kabupaten dan kota mengantisipasi keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dapat menularkan virus ke orang lain. Sehingga pelacakan OTG tandas harus dilakukan sampai ke akar-akarnya termasuk di lingkup penyelenggara pilkada. Mereka harus steril dari Covid-19 supaya tidak muncul klaster penularan baru.
“Saya juga minta kabupaten/kota terus mendisiplinkan masyarakat supaya tidak tawar menawar melaksanakan protokol kesehatan,” tegas Wagub Rusli.
Dengan hadirnya Mendagri ini, kata dia, diharapkan dapat memberi penguatan-penguatan guna mewujudkan tatanan normal baru dan sukses pelaksanaan pilkada serentak di Sulteng yang jurdil, luber, dan aman Covid-19.
“Saya harap dari pertemuan koordinasi ini dapat dijadikan sarana berkonsultasi untuk mencari jalan keluar,” katanya. BOB

Pos terkait