Pertama di Sulteng, RS Kabelota Donggala Operasi Ambeien Gunakan Laser

Direktur dan tim medis RS. Kabelota Donggala saat menyampaikan kesiapan pelayanan sepenuh hati untuk melakukan operasi bagi pengidap wasir atau ambeien menggunakan alat laser. FOTO: WAHID AGUS / MS

DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Donggala telah mengalokasikan anggaran di Rumah Sakti Kabelota Donggala untuk pengadaan perangkat operasi bagi penderita wasir atau ambeien berupa alat Laser Hemorrhoidoplasty (LHP) yang pertama di Provinsi Sulawesi Tengah.

Direktur RS. Kabelota Donggala, dokter Erwin K. Putra pada kegiatan launching alat LHP pada Kamis (6/11/2025) mengatakan bahwa alat ini merupakan sebuah inovasi terbaru dalam penanganan wasir yang lebih efektif, minim nyeri dan tanpa sayatan.

Hadirnya alat laser ini merupakan peran Bupati Donggala Vera Elena Laruni yang telah memberikan anggaran pengadaan alat kesehatan LHP. Karena berdasarkan penelitian terdapat 5,7 persen dari populasi penduduk disebuah daerah, mengalami wasir. Artinya di Kabuapten Doggala terdapat sekira 15 ribu orang mengidap wasir.

Alat alat laser ini merupakan yang pertama di Provinsi Sulawesi Tengah atau yang ke dua di Indoensia Timur, yaitu RS. Daya Makssar Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga dengan adanya alat ini diharapkan para pasien pengidap wasir dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan nyaman tanpa rasa sakit berlebihan.

“Kenapa alat ini kami datangkan? Salah satu tujuannya adalah untuk menekan angka kesakitan pasca operasi,” ujar Direktur RS. Kabelota dokter Erwin K. Putra.

Terkait dengan pembiayaan bagi masyarakat yang ingin dilayani menggunakan alat laser ini, masih terbatas untuk pasien BPJS Kesehatan, belum melayani pasien umum, karena belum tercantum dalam Standar Biaya Umum (SBU) yang dikeluarkan oleh Pemkab Donggala.

Semoga dengan adanya alat laser ini pelayanan rumah sakit Kabelota semakin maju, masyarakatnya sehat dan Donggala juga semakin maju, dan berdaya, tandas dokter Erwin.

Menurut dokter Andry Hamdani, Sp.B yang melaksanakan operasi pada saat peluncuran perdana alat laser tersebut, telah dilakukan operasi wasir kepada lima orang pasien, yang berjalan lancar tanpa kendala.

Dijelaskannya bahwa dengan adanya alat laser ini, telah terjadi pergeseran dari pola operasi lama ke operasi yang canggih menggunakan laser. Hal ini merupakan nilai plus dari RS. Kabelota Donggala, sehingga ke depan akan banyak rumah sakit di Sulawesi Tengah mengkuti jejek dari RS Kabelota.

“Ini rumah sakit di daerah, tapi lebih dulu mengadakan alat ini. Semoga menjadi awal yang baik dalam pelayanan kesehatan di Sulteng,” harapnya.

Keberadaan alat laser di RS. Kabelota Donggala ini, terbilang luar biasa karena dibandingkan dengan rumah sakit sekelas Siloam Makssar dan Wahidin Makassar belum memiliki alat laser untuk operasi wasir.

Cara kerja dari alat laser ini sangat efetif, tidak ada sayatan, tidak ada yang di potong dan tidak ada yang dijahit, sehingga tidak ada pendarahan.

Termasuk tidak ada rasa nyeri pasca operasi, dan potensi infeksi dapat diminimalisir, sehingga minim komplen dari pasien, jika dibandingkan dengan operasi konvensional. HID

Pos terkait