PALU, MERCUSUAR– Meski harus mengakui keunggulan Persipal Palu U-13 dengan skor 0-3 di partai final, perjalanan SJS Luwuk U-13 tetap meninggalkan catatan manis di Piala Soeratin Sulawesi Tengah 2025 yang baru saja berakhir di Kota Palu.
Tim asal Luwuk Banggai ini tercatat baru pertama kali turun di ajang resmi level regional. Namun, keberanian mereka langsung membuahkan hasil dengan mampu menembus hingga ke partai puncak. Capaian tersebut menjadi sinyal lahirnya kekuatan baru di kancah sepak bola usia dini Sulteng.
Manajemen tim menegaskan, kekalahan di final bukanlah akhir. Justru, hasil ini akan dijadikan bahan evaluasi penting untuk menatap event-event berikutnya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan materi pemain yang ada saat ini akan dipertahankan dan dinaikkan ke kelompok usia U-15 tahun depan.
Pelatih kepala sekaligus pemilik SJS, Adhi Lambesia mengaku bangga dengan performa anak asuhnya. “Kami datang sebagai pendatang baru dan langsung bisa bersaing sampai final. Ini sudah lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa SJS punya masa depan. Kekalahan ini bukan kekecewaan, tapi motivasi untuk lebih baik lagi,” ujar Adhi. CLG
