Pilgub Sulteng; PDIP Usung Hidayat-Bartho

FOTO HIDAYAT-BHARTO

PALU, MERCUSUAR – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya mengusung Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala untuk berlaga di Pilgub Sulteng 2020.

Hal ini disampaikan Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. “Calon Gubernur Sulteng Dr.Hidayat Lamakarate,M.Si dan Wakil Gubernurnya DR.Ir.Bartholomeus Tandigala,SH.,CES ” ungkap Puan.

Pernyataan Puan ini disampaikan melalui telekonferensi yang disaksikan bersama di Kantor DPD PDIP Sulawesi Tengah (Sulteng) Jalan A.Yani, Kota Palu, Jumat (28/7/2020).

Ketua DPD PDIP Sulteng, H Muharram Nurdin, S. Sos., M.Si mengatakan rekomendasi sah kepada pasangan calon Hidayat-Bartho sudah mendapat persetujuan dari Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dan tidak bisa diganggu gugat.

“Saya ucapkan selamat kepada Paslon Pilgub Sulteng, Keputusan rekomendasi ini langsung dari DPP PDIP dan merupakan persetujuan dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri, kami selaku petugas partai harus mematuhi dan tegak lurus” kata Muharram Nurdin.

Diketahui, koalisi pasangan calon Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala di Pilkada serentak Sulteng 2020 sementara ini diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Di lembaga legislatif Sulteng kedua partai memiliki jumlah kekuatan sebanyak 12 kursi, dengan perincian Partai Gerindra 6 kursi dan Partai PDIP 6 kursi.

Mundur dari ASN

Setelah resmi mendapatkan surat keputusan dari Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sulteng pada 9 Desember 2020, Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus Tandigala akan segera mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ANS) di Pemprov Sulteng pada 2 September 2020 mendatang.

Untuk diketahui, Hidayat Lamakarate saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng. Sementara Bartholomeus Tandigala menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng.

“Langkah yang pertama sekali yang akan saya dan Pak Bartholomeus adalah mengundurkan diri dari status kami sebagai ASN dan jabatan saya sebagai Sekda Pemprov Sulteng dan Pak Bartholomeus sebagai Kepala Pelaksana BPBD Sulteng,”ujar  Hidayat Lamakarate saat konferensi pers di Sekretariat DPD PDIP Sulteng, Jumat (28/08/2020).

Hidayat mengaku, jika tidak ada halangan, maka tanggal 2 September 2020 dirinya bersama Bartholomeus akan mengajukan pengunduran diri sebagai ASN.

“Surat pengunduran diri saya dan Pak Bartholomeus akan diserahkan pada tanggal 2 September langsung kepada Gubernur Sulteng Bapak Longki Djanggola,” katanya.

“Tangal 31 September, saya akan menyelesaikan semua proses administrasi dan tanggal 1 September mempersiapkan dokumen untuk keperluan administrasi dalam rangka pendaftaran yang sementara kami persiapkan,” sambungnya.

Dia menegaskan, hal ini menunjukkan dirinya dengan Bartholomeus sudah siap secara lahir batin, sekaligus menjawab keraguan masyarakat dan keraguan teman-teman atas ketidak seriusan untuk maju dalam Pilkada.

“Hari ini saya mengatakan kami serius untuk maju, karena kami serius bekerja untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada pada masyarakat,” tegasnya.

Dia juga menyampaikan, pihaknya akan melakukan deklarasi bersama-sama dengan partai pengusung yakni Gerindra dan PDIP, diikuti PBB dan Partai Berkarya.

“Saya juga telah bertemu dengan Sekjen PBB yang sementara mengurus rekomendasinya. Begitu pun dengan Partai Berkarya saya sudah melakukan komunikasi dan akan menjadi partai pendukung,” katanya.

Hidayat juga menambahkan, dia dan Bartholomeus akan mendaftar sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng pada 5 September 2020, apabila telah disepakati bersama oleh partai pendukung.

“Untuk pendaftaran di KPU Sulteng, kemarin Pak Prabowo dan Sekjen Ahmad Muzani menyampaikan kepada kami dari Gerindra diagendakan pada tanggal 5 September, akan tetapi masih dikomunikasikan dengan PDIP apakah tanggal 5 disepakati. Setelah deklarasi, kita akan langsung mendaftar di KPU Sulteng,” tandasnya.TIN 

Pos terkait