PMI Berikan Tiga Pelayanan di Daerah Banjir

IMG-20190506-WA0032(1)

INTI Sulteng Bagikan 350 Paket Perlengkapan Dapur

  •  

 

BANGGA, MERCUSUAR – Pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sulawesi Tengah bersama Perempuan INTI (PINTI), dan Generasi Muda (Gema) INTI membagikan 350 paket perlengkapan dapur di tiga lokasi di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. Kini korban banjir bandang di daerah itu masih membutuhkan kompor gas.

“Alhamdulillah kami mendapat bantuan peralatan memasak yang sangat kami butuhkan. Kalau pakaian bekas tidak usah sudah melimpah dan terbuang percuma, sekarang kami masih membutuhkan kompor gas,” kata sejumlah ibu penerima bantuan, Minggu (5/5).

Paket perlengkapan dapur yang diterima antara lain panci, wajan, sendok goreng, sendok makan, gelas, dan lainnya. Bantuan lainnya berupa tenda dan mukena. Kemudian untuk anak-anak dibagikan susu, boneka serta sejumlah mainan lainnya.

“Bantuan yang diberikan tepat waktu. Nanti malam sudah memasuki awal bulan Ramadan. Beras dan bahan makanan lainnya sudah banyak, tetapi beberapa hari ini kami tidak punya perlengkapan untuk memasak,” kata ibu-ibu yang mengantre menerima bantuan.

“Ibu-ibu dari PINTI yang dipimpin ketuanya, Suryawati Hosari bersama bendahara, Ibu Elma Ruauw beberapa hari lalu sudah datang membawa bantuan. Kemudian ibu-ibu di sini mengeluh tidak bisa memasak karena tidak ada peralatan memasak. Makanya, hari ini kami bawakan peralatan memasak,” kata Ketua INTI Sulteng, Rudy Wijaya yang berdialog dengan ibu-ibu korban banjir bandang.

Warga juga mengeluhkan belum adanya posko kesehatan di tempat pengungsian mereka. Sejumlah anak-anak mulai menderita sakit demam dan tidak ada obat-obatan.

Dari pemantauan Mercusuar di tiga titik di Desa Bangga, pakaian bekas yang disumbangkan para donator sudah menumpuk. Bahkan di RT 3 tampak pakaian bekas ditumpuk menggunung di depan sebuah bangunan.

Tumpukan pakaian bekas itu dijadikan tempat bermain anak-anak. Hanya tampak beberapa orang yang sedang memilih pakaian. Malahan, kebanyakan pakaian yang sudah dibuang, tak ada peminatnya.

Padahal, kebanyakan korban banjir di desa itu tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya ketika terjadi banjir. Rumah mereka terkubur lumpur dan hanya pakaian di badan.

“Mudah-mudahan sebelum lebaran nanti kita datang lagi membawa bantuan. Kita bawa pakaian baru, bukan pakaian bekas. Mereka akan berlebaran dengan pakaian baru,” kata Rudy Wijaya kepada Sekretaris INTI Sulteng, Dolof dan Karman Karim.

Pengurus INTI Sulteng lainnya yang ikut membawa bantuan antara lain Wakil Ketua INTI Sulteng, Charles Amin bersama istri, Mintarto bersama istri, Harris Abdullah bersama istri, Linawati, dr Shanty, Ketua Gema INTI, Ang Andreas, dan lainnya.   

Biro Humas

Sementara itu Bagian Humas, Publikasi dan Dokumentasi (HPD) Biro Humas dan Protokol di bawah komando Kabag HPD Adiman Raja juga mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan di lokasi bencana banjir di Sigi.
Penyaluran bantuan untuk korban banjir dilakukan secara langsung pada lokasi permukiman yang terdampak bencana yang dilalui oleh rombongan Tim HPD dengan fokus utama Dusun 2 Desa Bangga, Sabtu (4/5).
Pemberian bantuan dilakukan secara langsung kepada masyarakat berupa sembako yang sebelumnya telah dikemas yang berisi beras, mie instan, minyak goreng, telur, kudapan serta kebutuhan lainnya.
Kabag HPD Humasprov dan rombongan meninjau langsung lokasi yang terdampak bencana. Di lokasi tersebut  ratusan rumah milik penduduk tertimbun lumpur hingga atap rumah yang menyebabkan masyarakat harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dalam kesempatan itu, Kabag HPD Adiman  memberikan semangat kepada masyarakat yang tertimpa bencana agar dapat bersabar terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Adapun sumber dana yang diberikan kepada masyarakat yang tertimpa bencana berasal dari staf dan pimpinan Bagian HPD Humasprov dan donasi dermawan lainnya.
Sebelumnya, rombongan Gubernur Longki Djanggola serta rombongan Sekretaris Daerah Prov Sulteng, Hidayat Lamkarate  bersama sejumlah pimpinan OPD, PMI dan DWP (Dharma wanita Persatuan) Prov Sulteng untuk meninjau lokasi bencana sekaligus memberikan bantuan Kepada para Pengungsi di Desa Bangga Dan Tuva.MAN

 

Pos terkait