PALU, MERCUSUAR – Pengangkatan Novalina sebagai sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), yang bermuara pada penolak Gubernur Rusdy Mastura untuk melakukan pelantikan, padahal yang menerbitkan SK adalah Presiden Joko Widodo masih menjadi polemik.
Menyikapi hal itu, Mantan Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sulteng, H Sofyan Lembah memberikan saran kepada Gubernur Rusdy Mastura agar dapat mematuhi Keppres dengan melantik Novalina sebagai Sekdaprov Sulteng.
Alasan kata Sofyan, bahwa yang terpenting saat ini adalah bagaimana roda pemerintahan berjalan dengan terus memajukan reformasi birokrasi yang efektif.
Sebab menurut Sofyan, jabatan Sekdaprov Sulteng sudah cukup lama tidak dijabat oleh pejabat definitif.
Menurut Sofyan, tak ada salahnya diberikan kesempatan kepada Novalina, terlebih ia adalah kader Perempuan birokrasi yang baik.
Sofyan berharap jangan ada kesan penolakan, apalagi melawan, meski ada kewenangan gubernur untuk memilih salah satunya, akan tetapi keputusan akhir ada sama Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden.
Sudah sewajarnya kata Sofya, Gubernur Sulteng melantik Novalinda sebagai Sekdaprov. Apalagi seluruh proses dan prosedur open bidding telah dilewati dan tiga putra terbaik terpilih diajukan untuk ditetapkan Presiden.
“Harusnya bila Presiden telah menetapkan pilihan sesuai aturan yang ada maka gubernur taat lakukan pelantikan. Tak baik dalam tradisi Tata Pemerintahan bila tidak dilakukan pelantikan. Kesannya adalah penolakan Keputusan Presiden,” kata Sofyan, Senin (12/12/2022).
Menurutnya, Jabatan Sekdaprov sudah lama tidak terisi, dan kasus sebelumnya pernah terjadi dalam pelantikan Plt Bupati.
“Ini preseden buruk. Apakah Gubernur ragukan kapasitas seorang Perempuan menjadi Sekprov?. Bukankah telah melewati proses panjang seleksi sebelumnya?. Novalina adalah kader perempuan yang harus diberi kesempatan sama terlebih presiden telah menetapkan,” ungkap Sofyan.TIN