TONDO, MERCUSUAR – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) melalui program Run For Green melaksanakan penanaman 1000 pohon penghijauan yang dilaksanakan di Hunian Tetap (Huntap) Talise secara simbolis. Kegiatan tersebut dilaksanakan sekaligus dalam rangka peringatan Hari Bumi Nasional dan mereka juga melaksanakan lari maraton 5 Km dengan diikuti oleh kurang lebih 1000 pelari dari berbagai daerah di Sulteng.
Selain penanaman pohon dan lari maraton mereka juga melaksanakan berbagai kegaitan yaitu zumba, dan hingga penampilan seni Reog Ponorogo.
Direktur CSR dan Environmental PT. IMIP, Dermawati S mengatakan, kegiatan ini, bukan hanya upaya untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan. Namun juga sebagai langkah dalam melestarikan lingkungan penghijauan.
“Kegiatan ini bukan hanya dalam rangka seremoni belakang tetapi bagai mana kita bisa melaksanakan berbagai kegiatan untuk kesehatan jasmani baik lari hingga penanaman 1000 pohon penghijauan secara simbolis. Kami menargetkan tahun ini PT IMIP bisa melaksanakan penanaman 20.000 pohon penghijauan yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Tentunya ini merupakan salah satu upaya dari kami untuk mengampanyekan penghijauan lingkungan,” katanya, Minggu (20/4/2025).
Pihaknya mengatakan seluruh peserta yang ikut lari akan mendapatkan satu pohon untuk mereka tanam di halaman mereka masing-masing. Sebab penanaman ini bukan hanya dilaksanakan di Kota Palu tetapi di sejumlah daerah lainnya di Indonesia seperti, Morowali, Nusa Dua, Sumatera Utara dan berbagai lainnya.
“Kami berupaya dengan kegiatan penanaman pohon penghijauan, bisa memberikan contoh bagi masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan, dengan menanam satu bibit pohon, guna mengurangi gas emisi di wilayah masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, Asisten I Pemprov Sulteng, Fahrudin Yambas memberikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh PT IMIP.
“Kami atas nama Provinsi Sulawesi Tengah, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada PT IMIP yang telah menggagas silaturahmi melalui kegiatan olahraga dan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi. Tentunya ini merupakan salah satu contoh yang sangat baik dan semoga bisa diikuti oleh perusahaan besar lainnya yang ada di Sulteng untuk menjaga lingkungan penghijauan di seluruh wilayah Sulteng,” ucapnya.
Jika seluruh perusahaan bisa mengikuti program seperti ini maka kita bisa mencegah berbagai risiko bencana alam seperti banjir dan berbagai lainnya. Sehingga juga bisa tetap melestarikan berbagai flora dan fauna endemik yang ada di Sulawesi Tengah.UTM