PT PPI Salurkan Migor Curah

PALU, MERCUSUAR – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) memberikan jatah sebanyak 100 liter minyak goreng curah subsidi untuk setiap pedagang yang ada di Pasar Inpres Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Kalau 100 liter itu berarti setiap pedagang dapat lima jerigen minyak goreng curah itu, dan ini sebagai upaya pemerintah untuk menjaga stok minyak goreng ini tersedia meskipun subsidi,” kata Brach Manager PT. PPI Cabang Palu, Tri Soerjanto usai pendistribusian di Pasar Inpres Palu, Selasa.
Menurut dia, penjatahan minyak goreng subsidi tu sebagai salah satu upaya solusi untuk menjamin ketersediaan stok bahan pangan itu dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Soerjanto menjelaskan pendistribusian minyak goreng subsidi di Pasar Inpres itu merupakan yang kedua kalinya dilakukan PPI, yang sebelumnya telah disalurkan di Pasar Masomba Palu.
Pada dua titik pendistribusian itu, kata dia, PPI mengalokasikan masing-masingnya delapan ton minyak goreng curah subsidi, dengan jatah setiap pedagang sebanyak lima jerigen atau 100 liter.
Dalam penyaluran minyak goreng curah subsidi itu, pihak PPI menggunakan sistem kupon untuk mencegah penerima ganda.
Ia menyebutkan sebanyak 118 pedagang yang ada di Pasar Masomba dan Inpres Palu, sudah menerima minyak goreng curah subsidi itu.
Ia menjelaskan sebanyak 29 pedagang di Pasar Masomba dan 89 pedagang di Pasar Inpres Palu mendapatkan jatah minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan sebesar Rp13.000 per liter.
“Selanjutnya pedagang menjual minyak goreng curah subsidi ini ke konsumen dengan harga Rp14.000 per liter,” ujarnya.
Ia mengatakan penugasan pendistribusian minyak goreng subsidi itu akan berlangsung hingga bulan Juli mendatang, atau berlaku selama enam bulan setelah ditetapkan bulan Februari 2021 oleh pemerintah.

Plt Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Donny Iwan Setiawan saat dihubungi di Morowali mengakui stok minyak curah mencukupi dan hari ini, Selasa (22/3/2022) masuk 8 ton ke pasar manonda dan direncanakan, Jumat (25/3/2022) akan masuk 8 ton ke pasar masomba.

Sementara untuk harga jual minyak goreng curah mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14 ribu per liter sesuai Permendag Nomor 11/2022 dan untuk migor kemasan mengikuti harga keekonomian  atau harga pasar. ANT/HAI

Pos terkait