PT RCK Berkontribusi Positif di Desa Kami

Alat berat milik PT RCK memperbaiki alur sungai yang mengikis lahan warga masyarakat di sepanjang sungai Desa Bou. (IST)

DONGGALA, MERCUSUAR – Kehadiran PT Rahmah Cipta Khatulistiwa (RCK), perusahan galian C di Desa Bou, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah sangat dirasakan kontribusinya di lingkar desa kami. Dulu desa sering dilanda banjir besar, sekarang justru menjadi desa yang aman dari banjir.

Hal itu dikemukakan Kaur Desa Bou, Salehudin ketika dihubungi Mercusuar, Rabu (25/12). Ia dengan semangat menceritakan kontribusi perusahaan itu untuk kepentingan warga desanya.

Ia bercerita, tahun 2000 desanya dilanda banjir besar menelan seorang korban jiwa. Bahkan, katanya, karena selalu banjir, banyak warga desa pindah ke Kota Palu.

Tetapi sekarang, ia bersyukur bencana banjir tak pernah lagi terjadi di desanya. Malahan kehadiran PT RCK, lahan yang sebelumnya dikikis oleh banjir akibat pendangkalan sungai, sekarang sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Bou.

“Alur aliran sungai yang berpindah-pindah sekarang sudah diluruskan oleh pihak perusahaan dan bisa kembali ditanami oleh warga. Yang merasakan faedahnya warga masyarakat Desa Bou bukan orang dari luar yang berkoar-koar negatif,’’ tegasnya.

Ia menceritakan, bila tidak dilakukan pengerukan di sepanjang sungai Bou akan terjadi pendangkalan dan bila terjadi hujan dan banjir, arus sungai akan liar dan mengikis lahan pertaninan milik warga.

“Yang kami rasakan, pihak perusahaan sangat proaktif dan selalu membantu warga masyarakat Bou dalam hal apa saja, termasuk membangun masjid, sekolah, dan lainnya,’’ ungkapnya.

Ia menjelaskan terkait perusahaan PT RCK di wilayah kerjanya. Selaku pemerintah desa, pihaknya mengaku banyak tahu dan paham tentang wilayahnya. Bukan orang luar yang tahu.

“Dengan berterus terang dia mengatakan, Desa Bou masuk kategori desa miskin. Tetapi dengan kehadiran PT RCK yang beroperasi di sungai Bou banyak memberikan kontribusi positif mulai dari lapangan pekerjaan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,’’ ungkapnya kepada Mercusuar.

Secara terpisah, Penanggungjawab Operasional PT RCK, Andi Kaisar menjelaskan, keberadaan PT. Rahmah Cipta Khatulistiwa sejak awal dan dalam pengembangan usahanya telah memberikan kontribusi positif untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Banyak tenaga kerja lokal yang kami berdayakan termasuk mendukung program-program pemerintah desa,’’sebut Andi.

Andi Kaisar juga menjelaskan terkait kegiatan penambangan sungai seperti yang dilakukan perusahaan RCK adalah penambangan Alluvial Sungai atau material endapan sungai.

“Ketika endapan tersebut tidak dilakukan pengerukkan atau penggalian (normalisasi) maka ketika intensitas hujan besar air dari pengunungan yang membawah material akan mengikis bantaran Sungai sehingga dapat merenggut lahan pertanian warga,’’ jelasnya.

Perusahan RCK kata Andi, hadir untuk mencegah hal tersebut dengan cara melakukan pengerukkan endapan Sungai, meperdalam Sungai, membuat aliran Sungai menjadi terarah dan membuat tanggul Sungai.

“Adapun material endapannya akan diolah menjadi material batu pecah yang memiliki nilai jual dan berguna untuk kontruksi dalam hal pembangunan di IKN,’’ sebut Andi dibenarkan Direktur Utama PT RCK, Maman Suparman.

Ditambahkan Maman demikian disapa, dari hasil penjualan tersebut RCK dalam hal pengelolah tetap memenuhi tanggung jawabnya seperti pemberian dana retribusi ke desa dan pembayaran pajak daerah. Perusahaan RCK juga memiliki legalitas secara resmi dari pemerintah terkait.

Perusahaan RCK menurut Maman, mendapat dukungan dari pemerintah desa dan Masyarakat dan berkomitmen mendukung pemerintah desa dan masyarakat dalam hal pembangunan dan pengembangan kegiatan sosial dan keagamaan.

‘’Perusahaan RCK memberikan kontribusi nyata dalam hal Pembangunan desa dalam bentuk bantuan Pembangunan masjid, kantor desa, musala, penimbunan jalan dusun, lapangan olahraga, dan sekolah, serta perbaikkan jembatan,’’ urai Maman.

Bukan itu saja kata Maman, Perusahaan RCK juga memberikan bantuan peminjaman alat berat ke pemerintah desa guna pencegahan bencana banjir akibat pedangkalan sungai seperti peminjaman Excavator untuk pengerukkan Sungai di dusun balani dan peminjaman Wheel Loader guna pemasangan bronjong di Sungai tersebut.MAN

Pos terkait