Ribuan Abnaul Khairaat Desak Penyelesaian Kasus Penghinaan Guru Tua

PALU, MERCUSUAR – Ribuan massa yang tergabung dalam Abnaul Khairaat, menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sulteng, Jumat (11/4/2025).

Dalam aksi itu, massa mendesak penyelesaian kasus dugaan penghinaan terhadap Guru Tua atau Habib Idrus bin Salim AlJufri, yang dilakukan oleh Fuad Plered.

Massa menyerukan agar pihak berwenang segera menindaklanjuti laporan terkait dugaan penghinaan tersebut, dan meminta agar lembaga legislatif turut menyuarakan aspirasi terkait.

“Kami datang sebagai murid-murid dan keluarga Guru Tua. Nama besar dan kehormatan beliau adalah bagian dari harga diri umat dan masyarakat Khairaat,” ungkap Korlap aksi, Kaharu.

Kaharu menyebut, unjuk rasa itu merupakan bentuk kecintaan dan pembelaan terhadap tokoh ulama pendiri Alkhairaat. Para pengunjuk rasa meminta DPRD Sulteng untuk secara resmi menyikapi masalah tersebut, serta mendorong penegak hukum agar tidak membiarkannya berlarut-larut

“Kami tidak ingi, ada orang seenaknya menghina ulama besar kami. Kami minta tangkap dan proses hukum pelakunya,” tambahnya.

Aksi berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Beberapa anggota DPRD Sulteng diketahui menerima perwakilan massa aksi, untuk melakukan dialog dan mendengarkan tuntutan. Pihak DPRD berjanji akan menindaklanjuti laporan masyarakat, serta mendorong pihak terkait agar kasus itu segera mendapatkan kejelasan hukum. IKI

Pos terkait