Ribuan Relawan Berani Deklarasi dan Komitmen Mendukung Nizar – Ardi

PARIGI, MERCUSUAR – Jelang Pemungutan Suara (PSU) Pilkada Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) pada 19 April 2025, dukungan terhadap paslon nomor urut 3 M. Nizar Rahmatu – Ardi Kadir (BERSINAR) terus mengalir dari kalangan warga di wilayah Pantai Timur.

Kali ini datang dari ribuan relawan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng terpilih Anwar – Reny ( BERANI) yang tersebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong.Relawan Berani yang tergabung dari Kecamatan Palasa, Tomini, Mepanga, Ongka Malino, Bolano. Bolano Lambunu, Taopa serta Moutong ini berkomitmen siap memenangkan pasangan Nizar Rahmatu – Ardi Kadir pada PSU Pilkada mendatang.

Deklarasi yang digelar di Kotaraya Kecamatan Mepanga, Selasa 18 Maret 2025 ini dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Ketua DPD PKS Kabupaten Parmout Rahmat, anggota DPRD asal PKS, Irawati, serta Aba Guru Tada Ustad Idris Tjanaba.

“Kami berkomitmen dan siap memenangkan pasangan BERSINAR dengan cara-cara yang terhormat dan bermartabat hingga berhasil sampai dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Parigi Moutong,” ujar Nasar Pakaya, S.Pd yang sebum dipercaya sebagai Koordinator Relawan Berani Kecamatan Ongka Malino.

Menurut Nasar, alasan fundamental, memberikan dukungan kepada pasangan Nizar – Ardi, karena sejumlah program dan visi misinya sangat relevan dan sejalan dengan progam Gubernur terpilih Anwar-Reny. Contoh kongkrit program kesehatan dan Sulteng Berjamaah.

“Ini juga menjadi program BERSINAR dalam mewujudkan Parmout yang Berkah, termasuk Bunga Desa,” cetusnya.

Ia menilai pasangan BERSINAR hadir sebagai harapan baru bagi masyarakat Parigi Moutong yang menginginkan adanya perubahan terhadap pembangunan Kabupaten Parigi Moutong kedepan. Apalagi Nizar Rahmatu sendiri adalah sosok putra asli Lauje yang ingin membangun dan memajukan tanah leluhurnya.

Di hadapan relawan Nizar Rahmatu menekankan agar semua relawan menjaga kerukunan selama kontestasi PSU Pilkada Parmout.

“PSU Pilkada adalah pesta demokrasinya masyarakat. Maka semua harus senang dan riang gembira. Tidak boleh saling menjelekkan, harus jaga kerukunan. PSU merupakan putusan Mahkamah Konstitusi ( MK) yang harus dilaksanakan. Semua ini tidak akan berdampak pada program-program kerakyatan dan tidak ada kaitan dengan molornya terbitnya SK ASN dan PPP3,” tandasnya.

Nizar mengaku antusiasme para relawan BERSINAR ini langsung mengisi energinya dengan cepat hingga mampu membuatnya terharu dan bangga.

“Energi saya terasa habis dipompa, ibarat handphone tadi dicolok ke ‘speed charging’ langsung penuh tentu saja karena banyak sekali relawan yang hari ini hadir dari berbagai Kecamatan,” pungķas Nizar Rahmatu. */RIL

Pos terkait