PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menggandeng Universitas Tadulako (Untad) pada penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sigi Tahun 2025-2030.
Hal itu ditandai dengan pelaksanaan Kick-Off dan Focus Group Discussion (FGD), di Laboratorium Untad, Senin (24/3/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam perencanaan RPJMD Kabupaten Sigi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi mengatakan bahwa KLHS menjadi instrumen penting dalam memastikan bahwa aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi diperhitungkan secara komprehensif dalam kebijakan pembangunan daerah.
Kegiatan tersebut menghadirkan diskusi antara OPD lingkup Pemkab Sigi bersama akademisi Untad, untuk mengidentifikasi isu-isu lingkungan strategis yang perlu dimasukkan dalam RPJMD. Akademisi dari Untad memberikan masukan berbasis kajian ilmiah untuk memperkuat kebijakan yang akan diterapkan.
Samuel menekankan pentingnya KLHS sebagai dasar dalam penyusunan RPJMD, agar pembangunan di Kabupaten Sigi tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memerhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan yang kita rancang harus mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itu, KLHS menjadi panduan strategis dalam memastikan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Sigi,” ujar Samuel.
Dengan adanya Kick-Off dan FGD, Samuel berharap proses penyusunan KLHS RPJMD Kabupaten Sigi 2025-2030 dapat berjalan lebih partisipatif dan berbasis data yang akurat, sehingga menghasilkan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. */AJI