PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dr. Fahrudin D. Yambas mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulteng 2025—2045.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi aktor penting dalam menyusun RPJPD, karena ini tugas mulia yang akan kita titipkan ke generasi selanjutnya,” ujar Fahrudin, saat membuka Orientasi Penyusunan RPJPD Sulteng di salah satu hotel di Palu, Kamis (26/10/2023).
Penyusunan rancangan awal RPJPD Provinsi Sulteng, kata dia, mesti dilaksanakan paling lambat setahun sebelum RPJPD periode sebelumnya berakhir, atau dimulai tahun ini.
Ia berharap, agar RPJPD tersebut dapat dipedomani oleh kabupaten dan kota, dalam penyusunan RPJPD-nya masing-masing sehingga tercapai keselarasan.
“Semoga RPJPD dapat didesain sedemikian rupa, sehingga saat alih generasi mereka bisa memahami dan menyusunnya dengan baik,” harap Fahrudin.
Sementara itu, Wisnu Hidayat selaku narasumber dari Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, memaparkan bahwa penyusunan rancangan awal RPJPD mencakup 7 item.
Yakni analisis gambaran umum kondisi daerah, analisis permasalahan pembangunan daerah, penelaahan dokumen rencana pembangunan lainnya, analisis isu strategis pembangunan jangka panjang, perumusan visi dan misi daerah, perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok daerah, serta Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). */IEA