RSUD Kabelota Donggala Ditantang Tingkatkan Pelayanan

Bupati Donggala Vera Elena Laruni berbincang dengan salah satu pasien saat berkunjung ke RSUD Kabelota Donggala. FOTO: WAHID AGUS / MS

DONGGALA, MERCUSUAR – Perayaan HUT ke-19 RSUD Kabelota Donggala bertema rumah sakit unggul, masyarakat sehat, Donggala bangkit berjaya, mengemban tugas berat untuk meningkatkan pelayanan yang semakin profesional, humanis dan berintegritas.

Bupati Donggala, Vera Elena Laruni dalam sambutannya mengatakan bahwa selama perjalanan 19 tahun RSUD Kabelota Donggala, telah memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat. Keberhasilan yang telah diraih, namun diakui masih terdapat ruang perbaikan, terutama dalam hal pelayanan kesehatan.

Bupati menyadari isu pelayanan masih sering menjadi sorotan masyarakat, keluhan terakit kecepatan, keramahan, hingga ketepatan prosedur merupakan masukan yang perlu di dengar dengan kerendahan hati. Bahkan keluhan pelayanan bisa berujung pada persoalan hukum yang seharusnya dapat dicegah bersama.

“Kepada para jajaran RSUD Kabelota Donggala agar selalu meningkatkan mutu pelayanan dan harus menjadi rumah sakit yang menghadirkan rasa aman, nyaman dan terpercaya,” ujarnya di RSUD Kabelota pada Kamis (21/8/2025).

Bupati juga berpesan bahwa pelayanan kesehatan bukanlah hadiah, melainkan hak setiap warga negara, sehingga menjadi tugas pemerintah untuk memastikan, bahwa hak itu dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya. Pelayanan yang tulus bukan hanya menyembuhkan penyakit, tetapi juga menguatkan harapan dan menumbukan kepercayaan.

“Dengan semangat Donggala bangkit berjaya, mari kita buktikan bahwa RSUD Kabelota mampu bangkit
dengan pelayanan yang semakin profesional, humanis dan berintegritas,” tegasnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Moh. Taufik mengatakan bahwa RSUD Kabelota sedang menuju rumah sakit unggul yang harus terealisasi dalam waktu secepatnya.

Di Kabupaten Donggala terdapat dua rumah sakit, selain Kabelota di Kecamatan Banawa juga terdapat di Kecamatan Balaesang yaitu RS. Pratama Tambu.

“Kita lagi fokus bagiaman dua rumah sakit itu, tidak lagi stigmanya sebagai rumah sakit tukang rujuk pasien ke Palu. Kita berharap Direktur Kabelota ini lebih aktif untuk melakukan manajerial agar bisa mendapatkan dana dari pemerintah pusat,” ujar Moh. Taufik.

Moh. Taufik mengatakan juga bahwa tantangan terbesar dari rumah sakit di Kabupaten Dogngala, karena terbatasnya fasilitas infrastruktur kesehatan, termasuk Pemkab Donggala belum mampu membiayai dokter sepesialis dalam jumlah yang memadai.

Sehingga keberadaan sejumlah puskesmas yang tersebar di sejumlah kecamatan, dalam membantu pelayanan dua rumah sakit itu, dapat dilaksanakan dengan maksimal.

Terpisah Dirut RSUD Kabelota Donggala, dr. H. Erwin K. Putra mengaku siap untuk meningkatkan pelayanan di RSUD Kabelota Donggala.

RSUD Kabelota Donggala yang memiliki lahan seluas 4,4 hekatar, pada saat ini memiliki total pegawai 404 orang, yang terdiri dari 95 ASN, 35 CPNS, 102 P3K, 153 honorer, dan terdapat tenaga kontrak dokter spesialis 11 orang.

Dirut RSUD Kabelota sangat berterima kasih kepada Bupati Donggala, dan Ketua DPRD Donggala dalam memberikan perhatian kepada upaya peningakatan pelayanan di RSUD Kabelota Donggala.

“Apa yang menjadi harapan bupati dan tentu saja masyarakat Kabupaten Donggala dalam peningkatakan pelayanan kesehatan, tentu akan menjadi perhatian kami segenap jajaran RSUD Kabelota Donggala,” tandasya. HIDBupati Donggala Vera Elena Laruni berbincang dengan salah satu pasien saat berkunjung ke RSUD Kabelota Donggala. FOTO: WAHID AGUS / MS

Pos terkait