Rutan Poso Intensif Bina Kerohanian WBP

Agung Sulistyo

POSO, MERCUSUAR – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Poso Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulteng, mengintensifkan program pembinaan kerohanian bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan mengundang penyuluh agama secara rutin.

Kepala Rutan Kelas II B Poso, Agung Sulistyo, Kamis (8/8/2024), mengatakan langkah tersebut diambil sebagai bagian dari komitmen Rutan Poso, dalam meningkatkan aspek spiritual dan moral untuk warga binaan.

Bantuan tenaga penyuluh agama merupakan timbal balik dari perjanjian kerja sama antara Rutan Poso dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Poso, terkait bantuan tenaga pembina keagamaan bagi warga binaan.

Keberadaan tenaga penyuluh agama mencakup pendampingan, konseling, serta penyelenggaraan kegiatan keagamaan di Rutan Poso.

Agung menjelaskan, pembinaan kerohanian atau pembinaan kepribadian memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi dan pembinaan warga binaan. Menurutnya, Rutan Poso berupaya memberikan pelayanan spiritual yang lebih menyeluruh kepada warga binaan, dengan berbagai latar belakang keagamaan.

“Kami mengundang penyuluh agama secara rutin, sebagai bagian dari upaya dalam meningkatkan pembinaan kerohanian bagi warga binaan. Kami percaya, bahwa pembinaan kerohanian atau pembinaan kepribadian, adalah landasan penting dalam proses pembinaan yang holistik,” ungkap Agung.

Kehadiran penyuluh agama, kata dia, juga membantu dalam membangun harmoni antarwarga binaan dengan berbagai latar belakang keagamaan. Dengan adanya pemahaman dan toleransi antarumat beragama, diharapkan lingkungan di dalam Rutan Poso dapat menjadi lebih harmonis dan inklusif.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi, dan pembinaan warga binaan menuju perubahan yang lebih baik.

Rutan Kelas II B Poso saat ini dihuni 358 WBP, terdiri atas 340 WBP laki laki, dan 28 orang WBP perempuan. ULY

Pos terkait