PALU, MERCUSUAR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulteng menggelar pasar murah di halaman Jodjokodi Convention Center (JCC) selama dua hari pada 22-23 Juli 2020, menyambut hari raya Idul Adha 1441 H/2020 M.
Pada pasar murah tersebut, tersedia berbagai kebutuhan pokok masyarakat, seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur ayam, ikan bandeng cabut duri, daging sapi beku, daging ayam beku, produk susu, minuman dalam kemasan, beras, serta kebutuhan pokok lainnya.
Dalam sambutannya saat membuka pasar murah, Rabu (22/7/2020), Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola menyebutkan kegiatan tersebut menjadi salah satu kepedulian pemerintah daerah provinsi Sulteng kepada masyarakat, yang ingin memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau. Terutama di tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih melanda.
Selain itu, pasar murah juga menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk tetap mengawasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok di pasaran.
“Mengingat situasi menjelang hari raya seperti saat ini lah, peningkatan permintaan masyarakat akan kebutuhan bahan pokok cukup tinggi, diikuti kenaikan harga cukup tinggi. Sehingga pemerintah perlu mengantisipasi kondisi tersebut dengan kegiatan pasar murah, agar masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang tanpa terbebani naiknya harga bahan pokok,” tutur Longki.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan keberadaan pasar murah selama dua hari tersebut, untuk tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar, dengan tujuan untuk menimbun atau menjual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Selain itu, Longki juga mengingatkan agar selama pelaksanaan pasar murah seluruh pihak yang terlibat dapat mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. Misalnya dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
“Panitia serta pihak-pihak yang berpartisipasi, sama-sama komitmen memberikan edukasi kepada masyarakat yang ingin berbelanja, agar tetap patuh pada protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Jangan dilayani yang tidak menggunakan masker,” tegasnya.
Pada kegiatan pasar murah tersebut, Disperindag Sulteng turut bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Bank Indonesia perwakilan Sulteng, Bulog Kanwil Sulteng, PT PPI, PT Rajawali Nusindo, Pertamina, Hiswana Migas, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Pangan, Dinas Pariwisata, sejumlah distributor bahan pokok, toko ritel modern, serta UMKM. IEA