PALU, MERCUSUAR-Paguyuban Kesenian Eko Wandowo Sulawesi Tengah menggelar atraksi seni, untuk menyambut hari ulang tahun kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Minggu (14/8/2022).
Pagelaran tersebut menampilkan kesenian Kuda Lumping, Reog, dan tari-tarian.
Beberapa kelompok kesenian seperti Kuda Lumping Yaksa Maku Kabupaten Sigi, Kuda Lumping Layana Kota Palu, Kuda Lumping Karya Mukti Kabupaten Donggala, dan Reog Ponorogo dari Kota Palu turut memeriahkan pagelaran tersebut.
Selain pagelaran seni, Paguyuban Eko Wandowo juga melakukan aksi sosial berupa santunan untuk anak yatim.
Pagelaran seni menurut Ketua Paguyuban Eko Wandowo, Drs. Karyono, sebagai bentuk kesyukuran atas kemerdekaan RI yang telah menginjak 77 tahun.
“Pagelaran ini juga upaya Eko Wandowo melestarikan budaya bangsa. Dengan pagelaran seni, generasi muda akan mengenal budaya bangsanya,” kata Karyono.
Pagelaran seni lanjut Karyono, bentuk penghargaan terhadap keberagaman budaya Indonesia.
Hal yang cukup menarik dari pagelaran ini, para pemain Kuda Lumping Yaksa Maku, dari beragam etnis seperti Jawa, Kaili, Bugis, dan Minahasa.
“Pemain dari Karya Mukti baik untuk Jaranan dan nayoga adik-adik usia SMP. Ini sangat membahagiakan, ada generasi muda yang turut ambil bagian nguri-uri atau melestarikan budaya,” ujar Karyono.
Menurut Karyono, kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan Eko Wandowo pada hari-hari besar Nasional dan HUT Sulteng.
“Bukan hanya kesenian, kami juga laksanakan bakti sosial dan keagamaan untuk hari raya Idul Fitri, hari kurban, tahun baru Islam atau tahun baru Jawa, Suronan,” jelasnya.
Karyono berharap, ke depan paguyuban seni yang ada di Sulteng terus guyub rukun dan dapat berkolaborasi dalam kegiatan seni dan budaya.
“Kami juga berharap pemerintah turut membantu pengembangan dan pelestarian budaya yang kami lakukan, karena ini bagian dari ketahanan bangsa dari sisi budaya dalam rangka merajut persatuan di tengah keberagaman,” tuturnya. TMU