PALU, MERCUSUAR – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mempercepat proses pemeriksaan sampel usap untuk mendeteksi penularan Covid-19.
“Tadi saya lihat data sampel usap yang masih menunggu hasil pemeriksaan Covid-19 masih banyak. Saya kira harus dipercepat,” katanya dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Selasa (10/11/2020).
Ia mengatakan, kalau pemeriksaan sampel usap lebih cepat maka penanganan orang-orang yang dikonfirmasi positif Covid-19 bisa lebih cepat dan potensi penularan Covid-19 lebih lanjut bisa ditekan.
Doni juga menyarankan pemerintah daerah menyediakan fasilitas isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 untuk memudahkan pengawasan.
“Saya minta orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak diisolasi mandiri di rumah, tapi diisolasi di rumah sakit atau di tempat-tempat perawatan pasien Covid-19 yang disiapkan pemerintah daerah,” katanya.
Menurut Pusat Data dan Informasi Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah, sampai Senin malam (9/11) Covid-19 telah menyerang 1.047 orang di Sulawesi Tengah, 769 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 236 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri atau perawatan di fasilitas kesehatan pemerintah.
Covid-19 total telah menyebabkan 42 orang meninggal dunia di wilayah provinsi itu.
Juru Bicara Pusat Data dan Informasi Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah Moh. Haris Kariming mengatakan bahwa masih ada 127 sampel usap yang diperiksa di Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Dinas Kesehatan.ANT/BOB