PALU, MERCUSUAR- Perburuan dua DPO Poso yang sempat berkeliaran di Kota Palu beberapa waktu lalu, akhirnya terhenti, setelah kedua terduga anggota MIT yakni WA dan AR itu tewas tertembak aparat Satgas Tinombala di Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolank, Kabupaten Parmout, Selasa (17/11/2020).
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso membenarkan adanya peristiwa penembakan dua orang pria yang diduga adalah DPO Poso di Desa Bolano. Kapolda mengatakan, saat keduanya akan ditangkap di sebuah gubuk di desa tersebut, keduanya melakukan perlawanan sehingga petugas mengambil tindakan tegas dan terukur.
“Iya kedua orang itu meninggal dunia saat itu juga,” kata Kapolda, Selasa (17/11/2020).
Seperti diketahui sebelumnya, dua pria yang diduga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso, terlihat berkeliaran di seputar wilayah Kota Palu. Kedua DPO itu diduga adalah WA alias Bojes dan AR, yang terlihat berboncengan di seputaran Kota Palu.
Informasi yang diperoleh, bahwa WA dan rekannya pertama kali terlihat oleh petugas yang memang sudah melakukan mapping di seputaran persimpangan lampu merah Jalan Sisingamaraja dan Jalan Soekarno Hatta, pada Jumat (6/11/2020) sekira pukul 19.00 wita.
Ketika berhenti di lampu merah, WA sempat terlihat oleh petugas, namun tersangka sempat melarikan diri dengan memacu kecepatan motornya ke arah SPBU Sisingamangaraja, kemudian petugas yang mengejar kehilangan jejak, petugas sempat mengenali ciri-ciri motor yang digunakan Bojes yang saat itu sedang berboncengan yakni sepeda motor jenis Yamaha Jupiter tanpa dop belakang.
Kemudian pada hari ini, Sabtu (7/11/2020) sejumlah personel Sat Brimob Polda Sulteng dan Densus 88 melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Kelurahan Mamboro yang diperkirakan sebagai tempat persembunyian pria DPO Poso yakni WA dan AR. AMR