TONDO, MERCUSUAR – SMAN Madani Palu turut serta dalam puncak Kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Pengenalan Budaya adat dari Suku Bada, Kabupaten Poso. Kegiatan tersebut digelar oleh Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang digelar di Taman GOR.
Pada kesempatan tersebut, mereka melibatkan 50 siswa SMAN Madani dalam aksi Gernas BBI dan BBWI adalah pawai dengan karnval yang mengusung tema “Bumi 1000 Megalith atau Wisata Unggulan Sulteng.”
“Pada kegiatan itu, sejumlah siswa mengenakan pakaian adat dari Suku Bada (Poso), Banggai, dan Kaili (Palu). Sambil membawa tiruan Patung Megalit, mereka berjalan di rute yang sudah ditentukan oleh panitia. Aksi ini mendapat sambutan yang luar biasa dari warga sepanjang rute jalan yang mereka lewati,” kata Kepala SMA Madani Palu, Dahlan, Rabu (9/8/2023).
Kegiatan ini sangat penting dalam mengenalkan dan melestarikan budaya yang ada di daerah Sulteng, sehingga masyarakat juga bisa lebih mengenal berbagai budaya tersebut. Sehingga kedepannya mereka bisa lebih mencintai produk-pruduk lokal yang ada di Sulteng.
“Kita berharap aksi ini dapat mendorong masyarakat bangga akan buatan Indonesia khusus produk lokal Sulawesi Tengah. Sehingga mereka juga tertarik dan membeli produk-produk buatan lokal yang merupakan pruduksi dalam negeri,” tutupnya. UTM