SMP Negeri 7 Palu, Perhatikan Penggunaan Gadget di Kalangan Siswa

LASOANI, MERCUSUAR – Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah memberikan dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan anak-anak. Berbagai perangkat gadget, khususnya handphone, telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari anak-anak usia dini.

Menyikapi hal ini, Wakil Kepala SMP Negeri 7 Palu bidang kesiswaan, Yuliarsi, berbicara tentang fenomena ini. Ia menyatakan, perkembangan teknologi, terutama berkaitan dengan handphone, memiliki dua sisi yang perlu diperhatikan. Di satu sisi, handphone memberikan banyak manfaat dalam konteks pendidikan, seperti dalam pelaksanaan ujian dan proses pembelajaran. Namun, di sisi lain, terdapat risiko penyalahgunaan yang dapat merugikan kalangan anak-anak.

Salah satu contoh penyalahgunaan yang disoroti adalah ketika anak-anak lebih memilih bermain game, mengakses konten yang tidak pantas, atau hal-hal lain yang tidak relevan dengan pendidikan saat mereka seharusnya belajar. Dalam mengatasi masalah ini, sekolah mengambil langkah tegas. Jika seorang siswa terbukti membawa atau menyalahgunakan handphone, tindakan pertama yang diambil adalah menyita handphone tersebut. Handphone tersebut akan dikembalikan saat siswa pulang sekolah. Namun, jika perilaku ini terus berlanjut, sekolah akan mengambil langkah lebih lanjut dengan menyimpan handphone tersebut dan memanggil orang tua siswa terkait untuk menindaklanjuti masalah ini.

Yuliarsi berharap agar di masa depan, para siswa dapat lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi. Ia mengajak para siswa untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran, sehingga manfaat positif dari teknologi dapat lebih terasa dan memberikan dampak yang positif dalam pendidikan mereka.

Dengan adanya perhatian dari pihak sekolah dan kerjasama yang baik antara sekolah, siswa, dan orang tua, diharapkan penggunaan teknologi, terutama handphone, dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung proses pembelajaran anak-anak di SMP Negeri 7 Palu. CR1

Pos terkait