SMPN 18 Palu Pamerkan Hasil Karya Siswa 

TAIPA, MERCUSUAR – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 18 Palu melaksanakan ‘Gelar Karya Sekolah Penggerak’, dengan memamerkan berbagai karya siswa dan guru selama penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Pameran tersebut juga sebagai bahan percontohan bagi sekolah penggerak lainnya untuk dilaksanakan di sekolah masing-masing.

SMPN 18 Palu merupakan sekolah pertama bersama SMPN 16 Palu dan SMP BK Palu yang lolos menjadi Sekolah Penggerak angkatan pertama, makanya sekolah tersebut merupakan sekolah percontohan bagi sekolah lainnya di Kota Palu yang juga menjadi sekolah penggerak. 

“Pameran yang kami laksanakan ini bertemakan UMKM jadi seluruh karya siswa dan guru dari tahun kemarin kami kumpulkan dan dipamerkan kepada sekolah lainnya. Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya di Kota Palu maupun Sulteng,” kata Kepala SMPN 18 Palu, Kisman Rumu, Selasa (21/6/2022).

Sekolah tersebut memang sudah lama menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, makanya mereka juga sudah membuat buku pelajaran sendiri. Bersama para guru masing-masing membuat buku pembelajaran yang juga ikut dipamerkan pada kegiatan tersebut. 

“Kami sebenarnya merupakan satu-satunya sekolah percontohan untuk tingkat SMP di Kota Palu karena SMPN 16 Palu kepala sekolahnya sudah diganti, sementara aturannya tidak boleh. Jadi nantinya pada pemeran ini bukan hanya diikuti sekolah Kota Palu tetapi juga lintas Kabupaten karena mereka ingin melihat karya SMPN 18 Palu dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar,” terangnya.

Menurutnya kegiatan itu sebenarnya sudah dilaksanakan dari tahun sebelumnya, karena masih ada aturan pandemi yang melarang perkumpulan, maka tahun ini baru bisa dilaksanakan. Melalui pameran itu diharapkan mampu membagi ilmu kepada sekolah lainnya, sehingga bisa mendapatkan inspirasi dari sekolah untuk diterapkan di sekolah masing-masing. 

“Saat ini seluruh  sekolah akan menghadapi tahun ajaran baru makanya sangat membutuhkan berbagai ide dan inspirasi dalam penerapan Sekolah Penggerak, makanya sangat antusias dengan pelaksanaan pameran tersebut,” tutupnya.UTM

Pos terkait