Soal PT Vale, Datu Luwu Dukung Sikap Tiga Gubernur

IMG-20220912-WA0149-2686dbeb

MERCUSUAR – Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau turut berkomentar terkait penolakan perpanjangan kontrak karya PT Vale Indonesia, yang disuarakan oleh gubernur di tiga provinsi, yakni Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi dan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, di depan Rapat Panja Vale Komisi VII DPR RI di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (8/9/2022). Penolakan tiga kepala daerah di Sulawesi ini kemudian mendapat dukungan banyak pihak. 

Dilansir dari palopopos, Andi Maradang mendukung Pemerintah Provinsi Sulsel dan aspirasi masyarakat Luwu, selama itu dilakukan dengan cara elegan dan sesuai prosedur aturan yang ada.

“Sebagai tokoh adat Luwu, saya mendukung. Tapi memang perlu kekompakan bersama untuk memberi penekanan tersebut pada pemerintah pusat”, ujarnya saat dihubungi, Senin (12/9/2022).

Hal yang paling penting, tambah Datu Luwu, sebaiknya semua tokoh adat bersama pemerintah daerah bersama-sama menghadap ke pemerintah pusat, untuk menjelaskan ini semua secara baik-baik. 

“Karena bagaimana pun, keputusan ada di tangan pemerintah pusat. Jadi kalau memang Pemda dan masyarakat Luwu sudah tidak menginginkan keberadaan PT. Vale, harus semuanya kompak dan dilakukan sesuai aturan,” tambahnya. 

Dia meminta agar masyarakat Luwu jangan bertindak sendiri-sendiri, apalagi anarkis dalam menyikapi persoalan ini. 

“Saya mendukung apa yang disuarakan masyarakat Luwu dan pemda, kalau ini demi kesejahteraan masyarakat Luwu, ujarnya. 

Datu Luwu juga mengatakan, tokoh-tokoh adat di Luwu pasti siap membantu pemda dan rakyat dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Luwu. 

“Asal ya itu, ada kekompakan, tidak dilakukan sendiri-sendiri serta melalui prosedur sesuai aturan yang ada. Utamanya dilakukan secara elegan dan baik-baik,” pungkasnya. */PLP/JEF

Pos terkait