DONGGALA, MERCUSUAR – Bupati Donggala Vera Elena Laruni melaksanakan peninjauan pembagunan Station Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Desa Batusuya Kecamatan Sindue Tombusabora, yang turut dihadir sales branch manager PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Hizkia Reiner Bontong.
Kehadiran Bupati Vera pada Kamis (30/10/2025) disambut meriah masyarakat nelayan yang tidak saja menyaksikan langsung pembangunan SPBUN Batusuya tapi sekaligus juga menyerahkan berbagai program dan bantuan bagi masyarakat pesisir.
Bupati Vera mengatakan bahwa kehadiran SPBUN Batusuya bukanlah sekadar pembangun fisik semata, melainkan hal ini merupakan wujud nyata dari kerja bersama untuk memastikan nelayan memperoleh akses energi yang mudah, cepat dan terjangkau.
Pemkab Donggala, khususnya Dinas Perikanan telah memberikan bantuan kepada masyakarat, dan juga tengah memperkuat pondasi kelembagaan nelayan melalui program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) berbasis elektronik yang mempermudah akses permodalan, asuransi, hingga bantuan sosial di Kecamatan Sojol, sebanyak 384 nelayan telah terdaftar dan memiliki KUSUKA, dan program ini kini diperluas hingga Sindue Tombusabora agar tidak ada lagi nelayan yang tertinggal dari kemajuan zaman.
Selanjutnya, pemerintah juga tengah mendorong legalitas lahan usaha melalui sertifikat hak atas tanah nelayan (sehat nelayan) agar nelayan kita memiliki kepastian hukum dan akses ke lembaga keuangan.
Kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sarana dan prasarana perikanan termasuk benih dan pakan bagi kelompok nelayan binaan, sebagai upaya nyata untuk meningkatkan produktivitas tangkap dan budidaya.
Bupati Vera menegaskan bahwa Pemkab Donggala berkomitmen untuk terus memperkuat sektor kelautan dan perikanan melalui peningkatan fasilitas energi, pembinaan usaha, dan perluasan pasar hasil laut.
Olehnya setiap langkah pembangunan seperti SPBUN menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi nelayan Kabupaten Donggala.
Semua program ini bukanlah hadiah, melainkan hasil kerja keras bersama antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat nelayan sendiri.
Keberhasilan pembangunan hanya akan bermakna bila dirawat dengan rasa gotong royong dan tanggung jawab.
Olehnya bupati mengajak seluruh nelayan untuk menjaga fasilitas yang telah di bangun, memperkuat koperasi nelayan, memanfaatkan dan setiap program dengan sebaik-baiknya.
Sebelumnya, Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf mengatakan bahwa Kabupaten Donggala memiliki potensi perikanan laut yang luar biasa besar, dengan estimasi potensi tangkapan mencapai 193.200 tοn per tahun dan nilai ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp5,4 triliun.
Angka ini menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu pilar utama penggerak ekonomi daerah.
Ada pun tingkat konsumsi ikan Donggala (2024) tercatat sekitar 70,4 kilogram per kapita per tahun, dan di target peningkatan hingga 80,4 kilogram per kapita pada 2025, yang merupakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan gizi, mencegah stunting, dan memperkuat ketahanan pangan daerah. HID
 
									 
													





