JAKARTA, MERCUSUAR – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yakin semua komponen yang terlibat dalam ketersediaan bahan pangan akan bersama pemerintah menyediakan kebutuhan masyarakat mengadapi Ramadan, Idul Fitri dan masa selama krisis yang diakibatkan Covid-19.
Keyakinan tersebut dikemukakan Menteri Syahrul Yasin diruang kerjanya, Kamis (19/3/2020).
“Saya kemarin (18/3) meninjau langsung stok yang ada di Pasar Beras Cililitan dan stok daging disalah satu distributor daging di daerah Cikarang. Tidak perlu ada kepanikan karena Kementerian Pertanian atas perintah bapak presiden siap membackup sampai ke pemerintah daerah di 34 propinsi akan kebutuhan stok,” kata Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Saat meninjau ketersediaan daging disalah satu distributor daging diwilayah Cikarang, Menteri Syahrul Yasin Limpo menandatangani pakta integritas dengan pihak distributor yang akan membackup kebutuhan daging dalam negeri.
“Mereka saat ini mempunyai stok 5000 ton daging. Dan saya menandatangani pakta integritas di gudang mereka dalam cuaca minus 20 derajat. Pakta integritas itu meliputi kesiapan mereka menyediakan kebutuhan masyarakat dengan harga yang wajar dalam rangka membantu negara. Langkah ini akan ditindak lanjuti distributor lain dalam waktu dekat,” tegas Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Di Pasar Beras Cililitan, Menteri Syahrul Yasin Limpo mendapatkan kondisi persediaan di gudang Pasar Induk Cipinang 28.000-30.000 Ton, sementara batas aman 25.000 ton dan Food Station punya cadangan 70.000 ton beras.
“Karena itu sekali lagi saya tekankan masyarakat tidak perlu panik dengan membeli berlebihan kebutuhan pangan sehari-hari, karena pemerintah setiap saat melakukan monitoring ketersediaan bahan pangan kita,” tegas Menteri Syahrul Yasin Limpo.*/TMU