PALU, MERCUSUAR – Kegiatan Sulteng Expo 2019 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Sulawesi Tengah resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Sulteng Mohammad Hidayat Lamakarate, mewakili Gubernur Sulteng Longki Djanggola dalam acara yang berlangsung di Sirkuit Panggona eks STQ Kota Palu, Sabtu (13/4/2019) malam.
“Saya harap Sulteng Expo 2019 jadi gerbang masuknya aliran investasi yang signifikan dan mampu menumbuhkan perekonomian di Sulawesi Tengah,” ujar Hidayat.
Menurutnya, investasi masih menjadi tonggak utama pertumbuhan perekonomian di Sulteng terlebih pascabencana yang meluluhlantahkan Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong (Padagimo) pada 28 September 2018 silam. Meski baru saja dilanda bencana, Ekonomi Sulteng tahun 2018, tetap sanggup tumbuh hingga 6, 3 persen. Lebih tinggi di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,1 persen.
“Kita mendorong tumbuhnya investasi karena investasi adalah salah satu pilar yang berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi kita,” katanya.
Lewat pameran – pameran produk usaha tutur Hidayat, baik produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menggunakan bahan baku asli dari Sulteng maupun bahan mentah yang dipamerkan dalam Sulteng Expo 2019 yang berlangsung sejak Selasa malam (9/4) dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Sulteng. Semoga kerja sama ekonomi berupa investasi yang terjalin, sehingga dapat membangun kembali perekonomian Sulteng yang inklusif di atas rata-rata nasional.
“Dan harapannya bisa kita teruskan hingga masa jabatan pemerintahan periode ini berakhir,” jelas Hidayat.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Sulteng Expo 2019 yang juga Asisten Gubernur Sulteng Bidang Administrasi Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Faisal Mang saat membacakan laporan panitia menjelaskan berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka Sulteng Expo 2019 dan HUT ke-55 Sulteng. Seperti, ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) dan bakti sosial (baksos).
“Ziarah ke makam mantan Gubernur Sulteng, lomba penilaian kebersihan instansi di lingkup Pemprov Sulteng,” ungkapnya.
Selain itu lanjut Faisal Mang, pemberian sembako dan bingkisan kepada pengungsi dan anak -anak pengungsi korban bencana yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) di Palu, Sigi, dan Donggala juga menjadi salah satu agenda Pemprov Sulteng selama Sulteng Expo 2019 berlangsung. Penutupan Sulteng Expo 2019 ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Sekdaprov Hidayat Lamakarate dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sulteng.BOB
Sulteng Expo 2019 Diharapkan Jadi Gerbang Investasi
