PALU, MERCUSUAR – Pasien covid-19 RSUD Anutapura Palu atas nama Syahrir warga Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kembali kabur dari ruang isolasi.
Sebelumnya pada Jumat (19/6/2020) Syahrir kabur dari ruang isolasi karena rindu dengan isterinya yang sedang hamil besar dan akan segera melahirkan. Namun pada keesokan harinya, Sabtu (20/6/2020), Syahrir ditemukan oleh apparat kepolisisan bekerjasama dengan tim gugus tugas pada pukul 1740 wita.
Dirut RSUD Anutapura, drg Herry Mulyadi membenarkan jika Syahrir kembali kabur dari ruang isolasi rumah sakit, Kamis (2/6/2020).
Menurutnya, sehari sebelumnya, pihak rumah sakit memberikan informasi kepada pasien bahwa hasil swap test masih positif, sehingga sesuai SOP harus tetap dirawat sampai hasil akhir swab negatif.
“kemarin saat diberitahu, sempat tidak nyaman dan menanyakan kenapa belum bisa keluar. Namun sudah dijelaskan oleh perawat agar Syahrir tetap bersabar karena proses penyembuhan setiap orang berbeda, ada yang cepat ada yang lambat,” kata Herry.
Namun, pasien tetap besikeras meminta pulang karena ingin segera bertemu dengan isterinya terutama dengan ananya yang baru lahir.
“Saya berharap kepada saudara Syahrir janganlah berbuat seperti ini, mempersulit kondisi rumah sakit. Karena kami sudah berusaha merawat saudara dengan baik. Tolong menggunakan masker, jangan bersentuhan dengan orang lain dan jaga jarak. Karena apa yang saudara lakukan sangat beresiko dan membahayakan orang lain. Kamis sudah resah dengan apa yang anda lakukan,” ujarnya
Herry juga meminta kepada keluarga untuk bekerjasama meminta Syahrir agar bersedia dirawat Kembali hingga kondisinya benar-benar sehat.TIN