SEKERTARIS Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Alfina A. Deu mengungkapkan pihaknya tetap memprioritaskan penanganan Covid-19 pada perencanaan anggaran kesehatan tahun depan.
Meskipun saat ini tren kasus positif Covid-19 sedang melandai, namun ia menegaskan hal itu tetap diantisipasi dengan perencanaan anggaran dan program penanganan dengan sebaik mungkin.
“Di samping tren kasus saat ini yang melandai, perencanaan anggaran masih memprioritaskan penanganan Covid-19. Kita berdoa semoga tidak ada lagi kasus. Namun tetap dianggarkan dan direncanakan sebaik mungkin, terutama dalam hal komunikasi risiko pemberdayaan masyarakat, bagaimana kita mengedukasi masyarakat, mensosialisasikan ke masyarakat terkait prokes dan vaksinasi. Tentu ini harus terus digaungkan dan dikolaborasikan dengan seluruh lintas sektor terkait,” jelas Alfina, di ruang kerjanya, Kamis (11/11/2021).
Ia menuturkan, ada 11 pilar yang dilakukan terkait perencanaan anggaran di bidang kesehatan, untuk mendongkrak layanan di seluruh kabupaten dan kota. Perencanaan anggaran di bidang kesehatan, terutama dalam pengendalian Covid, telah melalui beberapa tahapan yang dimulai dengan pengkajian kebutuhan kabupaten dan kota di Sulteng. Selanjutnya, Dinkes membuat perencanaan yang terintegrasi dari berbagai bidang.
Beberapa pilar yang dilakukan, tuturnya, di antaranya adalah komando dan koordinasi lintas sektoral, komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat, surveilans dan investigasi kasus dan pelacakan kontak erat, dukungan operasional dan logistik yang benar-benar direncanakan sesuai dengan kebutuhan kabupaten dan kota, serta program vaksinasi.
“Ada 11 pilar yang dilakukan dalam perencanaan anggaran di bidang kesehatan untuk mendongkrak layanan di seluruh kabupaten dan kota. Itulah tugas kami, mengintegrasikan, mengkolaborasikan, mengkoordinasikan, dan mensinergikan baik secara bidang maupun lintas sektoral,” tegasnya.
Alfina menegaskan, perencanaan tersebut sangat didukung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng, utamanya terkait penguatan sarana dan prasarana.
“Sangat didukung penuh oleh pemerintah daerah, dalam hal layanan kesehatan dalam pengendalian Covid-19 di Sulteng. Mulai dari biaya operasional, dukungan logistik, biaya sarana prasarana, semua mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah,” kata Alfina. MS
