PARMOUT, MERCUSUAR – Rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parmout) belum lama ini menemui Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) RI, Teten Masduki, untuk membincang terkait dorongan peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Parmout.
Kadis Koperasi dan UKM Parmout, Sofiana kepada media ini, Selasa (17/1/2023) mengatakan rombongan tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Zulfinasran serta sejumlah pejabat di antaranya kepala Dinas Ketahanan Pangan, Mohamad Nasir, Bappelidbangda diwakili Kepala Bidang Ekonomi, Nur Noviyanti Bandha, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Rahmatia dan Kepala Pemberdayaan UKM Sulastri.
Pada pertemuan tersebut, kata Zulfinasran, rombongan Pemkab menyampaikan melalui Dinas Koperasi dan UKM telah memberikan sejumlah bantuan kepada pelaku usaha, yang tujuannya untuk meningkatkan kapasitas UMKM di Kabupaten Parmout.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan juga telah menyiapkan beberapa mesin pengolahan sagu, untuk mendorong pelaku UMKM memanfaatkan komoditas sagu sebagai bahan baku.
“Sehingga, dapat meningkatkan ketahan pangan, dan menopang Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Saat ini, Pemda Parmout mendorong masyarakat untuk mengembangkan komoditas sagu, yang memiliki daerah produktivitas kurang lebih 40 hektare.
“Lebih besar areal persawahan kurang lebih 28.000 hektar. Kami coba menggalakkan, karena sagu pernah menjadi makanan khusus bagi masyarakat Kabupaten Parmout,” ungkapnya.
Pemda Parmout berharap, Kemenkop UKM dapat bersinergi untuk mengembangkan pengelolaan komuditas sagu bagi pelaku UMKM secara bersama-sama, salah satunya dibantu untuk mendapatkan pasar bagi pelaku UMKM.
Pada kesempatan pertemuan tersebut, turut dijelaskan terkait adanya kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, lewat Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan III, yang bisa mendapatkan akses dalam penyediaan pangan. TIA
