PALU, MERCUSUAR – Delapan sukarelawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah tiba-tiba muncul di kantor Harian Mercusuar, di Jalan Yos Sudarso, Selasa (24/3) sore. Mereka bermaksud melakukan penyemprotan cairan desinfektan di kantor harian tertua itu untuk mencegah meluasnya virus corona COVID-19.
“Beberapa tempat lainnya sudah kami lakukan penyemprotan termasuk kantor-kantor media. Sekarang giliran kantor Mercusuar untuk kami lakukan penyemprotan cairan desinfektan,” kata Aguswandi.
Pemimpin Redaksi Mercusuar, Tasman Banto yang kebetulan berada di kantor langsung mempersilakan para sukarelawan itu masuk melakukan penyemprotan. Dari delapan sukarelawan, dua di antara perempuan. Mereka adalah Aguswandi, Rian, Dandy, Mita, Ferel, Vira, Arif Patata, serta Iskandar.
Semua ruangan dilakukan penyemprotan. Termasuk ruang redaksi harian Sulteng Terkini yang kebetulan sekantor dengan Mercusuar.
“Terima kasih teman-teman sukarelawan ACT. Kalian punya andil besar untuk melakukan pencegahan penularan COVID-19 di Kota Palu dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah tempat. Terima kasih kepada ACT Sulawesi Tengah yang ikut peduli menangani masalah dunia ini,” kata Tasman kepada sukarelawan usai melakukan penyemprotan.
Aguswandi menjelaskan, sebelum di kantor Mercusuar mereka sudah melakukan hal yang sama di beberapa tempat, seperti sekolah, rumah ibadah serta kediaman Ketua MUI Palu, Prof Zainal Abidin. Penyemprotan dilakukan sejak tanggal 20 Maret 2020 dan masih akan dilanjutkan ke beberapa tempat termasuk di tempat-tempat keramaian.
Aguswandi juga menjelaskan, khusus kantor-kantor media menjadi sasaran penyemprotan karena media sangat berperan dalam menyampaikan informasi serta perkembangan corona kepada masyarakat.
“Kita terbagi empat tim, tapi beberapa tim masih menunggu ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk ikut bergerak melakukan pencegahan COVID-19,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, selain penyemprotan, ACT juga akan menyalurkan beberapa APD kepada masyarakat seperti anti septik dan masker yang saat ini masih langka dan harganya meningkat drastis.
Selain di Kota Palu, relawan ACT di beberapa daerah kabupaten di Sulteng juga sedang bergerak melakukan penyemprotan di berbagai tempat. Pihak ACT memprioritaskan penyemprotan dilakukan di sekolah dan tempat ibadah serta lokasi yang ramai dikunjungi.
Penyemprotan cairan disinfektan, atau dikenal dengan istilah disinfeksi, merupakan salah satu cara pencegahan penyebaran penyakit akibat virus corona (Covid-19).
Disinfeksi adalah proses pembunuhan atau pengurangan jumlah mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah.
Kegiatan disinfeksi memerlukan peralatan dan bahan disinfektan yang kemungkinan besar tidak dimiliki setiap instansi, baik pemerintah maupun swasta, terlebih masyarakat pada umumnya.
Sukarelawan ACT juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan serta kebersihan diri dan lingkungan agar bisa terhindar dari penularan COVID-19 tersebut.
“Selain itu kita juga mengajak untuk ikut melaksanakan anjuran pemerintah agar tetap berada di rumah,” katanya.RES