Data dan Fakta capaian sasaran pembangunan strategis Kota Palu :
A. Pendidikan Murah Terjangkau berkualitas
Telah dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan dasar secara merata dan berkeadilan, dengan mengratisikan seluruh biaya pendidikan disemua jenjang pendidikan dasar.
Saat ini di Kota Palu terdapat 57 kelompok bermain, 154 taman anak-anak, 4 buah PAUD, 171 sekolah dasar, 47 buah SMP, 5 buah pusat kegiatan belajar masyarakat /PKBM.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat terlaksana secara merata dan berkeadilan, maka perlu ditunjang dengan kompetensi tenaga pendidikan yang bersertifikasi khususnya bagi para guru yang berprestasi, telah diberikan bea siswa bagi para guru tersebut untuk bea siswa tugas belajar pada jenjang sarjana/S1, yang diberikan pada guru TK sebanyak 12 orang, Sekolah Dasar/SD sebanyak 47 orang dan SMP sebanyak 3 orang. Adapun tugas belajar pada jenjang Magister/Strata 2, yaitu untuk guru TK sebanyak 1 orang, SD sebanyak 2 orang dan SMP sebanyak 4 orang.
B. Pelayanan kesehatan murah terjangkau dan berkualitas,
Telah dilakukan agar kualitas pelayana kesehatan pada masyarakat juga dapat meningkat, dilakukan melalui pemberian jaminan pembiayan kesehatan masyarakat secara universal.
Data dan informasi kesehatan, sebagai berikut : jumlah Puskesmas Induk sebanyak 14 Puskesmas, Puskesmas Pembantu sebanyak 28 puskesmas, Puskesmas rawat inap sejumlah 3 puskesmas, Puskesmas yang membuka pelayanan sore sebanyak 13 Puskesmas, Puskesmas yang memberikan pelayananobstetri dan neonatal emergensi dasar /Pones sebanyak 2 puskesmas, puskesmas yang memberikan pelayanankesehatan peduli remaja sebanyak 4 puskesmas, puskems yang memberikan pelayana santun lansia sebanyak 12 puskesmas, Posyandu balita sebanyak 224 posyandu, Posyandu lansia sebanyak 112 posyandu, polindes sebayak 2 polindes dan poskesdes sebanyak 50 poskesdes.
Untuk Puskesmas Nomoni, dengan memberikan pelayanan sore, pukul 16.00-20.00 secara gratis, alokasi pembiayaan untuk program tersebut yaitu Rp8.596.163.100 (2018) dan ditingkatkan lagi menjadi Rp10.781.854.100 (2019).
Untuk BPJS, jumlah warga miskin yang ditangulangi sebanyak 27.000 jiwa, dengan total pembiayaan Rp7.452.000.000 (2018), terus meningkat menjadi 29.481 jiwa, dengan total pembiayaan Rp8.136.766.000 (2019), bahkan di Tahun 2020, ditambah lagi untuk BPJS ketenagakerjaan bagi 3.823 orang PHL dilingkup Pemerintah Kota Palu.