SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta meminta umat beragama tidak takut dengan aksi-aksi teror yang terjadi akhir-akhir ini seperti di Makassar dan Mabes Polri oleh pihak tertentu.
“Kita harus tingkatkan persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama melawan tumbuh dan berkembangnya radikalisme dan terorisme,” ucap Mohamad Irwan di Sigi, Minggu (4/4/2021).
Mohamad Irwan bersama Ketua DPRD Sigi Rizal Intjenai, Kapores Sigi AKBP Yoga meninjau pelaksanaan ibadah Minggu Paskah di Gereja Bala Keselamatan Krops Maranatha dan Gereja Bala Keselatam Korps Jonojindi Desa Jono Kecamatan Dolo Selatan.
Dalam kunjungan itu, Mohamad Irwan meminta kepada jemaat Bala Keselamatan untuk tidak takut melaksanakan ibadah di gereja.
Menurut dia, pemerintah daerah bersama TNI/Polri dan organisasi kemasyarakatan (ormas) membantu mengamankan pelaksanaan peringatan wafatnya Isa Almasih dan Paskah bagi umat Kristiani agar berjalan kondusif dan aman.
Bupati berharap nilai-nilai Paskah tahun 2021 dapat berdampak terhadap peningkatan kualitas kerukunan antar-agama di Sigi dan situasi Kamtibmas.
“Ibadah ini bisa berdampak pada penguatan silaturahim antarsesama manusia, dan bersama-sama meningkatkan kualitas situasi kamtibmas di Sigi,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat/umat beragama agar tidak mudah terpancing dengan aksi-aksi teror yang dilakukan oleh kelompok tertentu, dan tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang bermuatan provokasi dan memecah belah.
“Masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh isu terorisme yang saat ini kembali meresahkan masyarakat. Pemerintah mengutuk keras aksi terorisme, terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan agama mana pun. Semua agama menolak radikalisme dan terorisme,” ungkap Bupati.
Di hadapan umat Kristiani setempat, Bupati menyampaikan ucapan selamat Paskah 2021 dan meminta umat Kristiani supaya terus menjalin persatuan dan kesatuan, serta mendukung program pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan daerah secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Sarana Kebersihan Masjid
Sementara itu Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau pengurus masjid dan pegawai syara’ di semua masjid di daerah tersebut, agar menyediakan sarana kebersihan untuk cegah Covid-19 pada Ramadan tahun ini.
“MUI telah mengeluarkan fatwa membolehkan salat tarawih berjamaah di masjid, maka pelaksanaan salat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ucap Ketua DMI Kota Palu Moh Iqbal Andi Magga, di Palu, Minggu (4/4).
Selama sebulan penuh, kata Iqbal, pengurus masjid harus memastikan bahwa pelaksanaan ibadah di masjid berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19.
Hal itu, ujar dia, demi keamanan, kenyamanan seluruh jamaah masjid dalam pelaksanaan ibadah di masjid termasuk salat tarawih.
“Penerapan protokol kesehatan cegah Covid-19, untuk kesehatan dan keselamatan bersama,” kata Iqbal.
Mantan Ketua DPRD Kota Palu itu mengemukakan bahwa penyediaan sarana cegah Covid dan penerapan protokol kesehatan cegah Covid-19, sebagai bentuk upaya menghindari masjid sebagai kluster baru penyebaran Covid-19.
“Petugas masjid di Kota Palu agar menyediakan sarana air bersih, sabun dan penyanitasi tangan serta mengingatkan menggunakan masker selama bulan Ramadhan serta memperhatikan jarak antar jamaah,” ungkapnya.
DMI Palu juga menyarankan kepada seluruh jamaah yang berkelebihan rejeki untuk saling membantu menyediakan peralatan kesehatan cegah Covid-19.
“Ini bertujuan agar kita bisa segera mengatasi penyebaran pandemi Covid,” ujarnya.
DMI Palu berharap terbangun kebersamaan dan persepsi yang sama untuk cegah Covid-19. AJI/ANT