Wagub Ingatkan Inspektorat Sulteng Kawal Tuntas Hasil Pemeriksaan

Musrenbang RPJMD 2025–2029 turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sigi, Kejaksaan Negeri Sigi, Pabung Sigi, jajaran OPD, camat, kepala desa, para Kabag, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya. AJI

PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes menegaskan pentingnya menindaklanjuti setiap hasil pemeriksaan oleh inspektorat sebagai dasar perbaikan tata kelola pemerintahan. Penegasan ini disampaikannya saat membuka Diklat Pengawasan Pemeriksaan Dampak Pelaksanaan Urusan Pemerintah Konkuren Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 di Aula Sinergitas BPSDM, Senin (7/7/2025).

“Jangan hanya berhenti sampai memeriksa tanpa ada tindak lanjut,” ujar Reny dalam sambutannya mewakili Gubernur Sulteng.

Ia mengingatkan bahwa selama ini masih sering ditemui hasil pemeriksaan pengawas yang tidak ditindaklanjuti secara konkret. Karena itu, ia meminta agar hasil pemeriksaan terus dikawal hingga tuntas dan menghasilkan perubahan fundamental, terutama dalam pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren.

Menurut Reny, diklat tersebut menjadi wadah penyegaran sekaligus peningkatan kapasitas para aparatur pengawas pada Inspektorat Provinsi dalam menjalankan tugas pengawasan yang optimal. “Pemeriksaan adalah elemen penting dalam membangun sistem pemerintahan yang sehat,” katanya.

Urusan pemerintahan konkuren merupakan kewenangan yang dibagi antara pemerintah pusat dan daerah berdasarkan prinsip akuntabilitas, efisiensi, serta kepentingan strategis nasional. Di Sulawesi Tengah, beberapa urusan konkuren yang menjadi fokus meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.

Wakil gubernur optimistis, dengan pola pengawasan yang konsisten dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, percepatan pembangunan serta pelayanan publik dapat terwujud. Ia pun mendorong seluruh peserta diklat untuk menjadikan pengawasan sebagai “ruh” pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan partisipatif.

“Saatnya kita meningkatkan kinerja dan tunjukkan pada dunia kalau kita mampu,” pungkasnya menyemangati para peserta.*/TIN

Pos terkait