PALU, MERCUSUAR – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Panca Bhakti Palu melaksanakan Rapat Senat Luar Biasa, dalam rangka pelaksanaan wisuda sarjana angkatan XX tahun 2022, Jumat (18/11/2022), yang dilaksanakan di Ballroom Swiss Bell Hotel Palu.
Pelaksanaan wisuda kali ini, diikuti oleh 107 wisudawan, yang terdiri dari dua jurusan, yakni Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI GOSULUTTENG (Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah), Munawir Sadzali Razak, S.IP, MA, yang hadir dalam prosesi wisuda ini, mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan meraih gelar sarjana. Pihaknya meminta para wisudawan, agar tidak hanya mengandalkan nilai dan ijazah saja, tapi juga harus memiliki soft skill. Kata dia, soft skill menjadi elemen penting dalam dunia kerja saat ini.
“Selain itu, para wisudawan juga harus mengisi Tracer Study, untuk memudahkan kampus memetakan sebaran alumni, sebagai upaya untuk evaluasi, serta mendorong peningkatan kualitas,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Plt Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Abdul Raaf Malik, M.Si. Menurutnya, dalam rangka mendukung visi pembangunan Sulteng, lulusan STISIP PB Palu, selain mengembangkan hard skill, juga harus mengembangkan aspek soft skill.
Sementara itu, Ketua Yayasan Panca Bhakti, Ir. H. Rendy Lamadjido, MBA, meminta para wisudawan untuk tidak berhenti belajar. Pihaknya juga meminta para wisudawan untuk tetap menjaga nama baik almamater.
Momen wisuda kali ini, juga dimeriahkan oleh orasi ilmiah yang dibawakan oleh Guru Besar UIN Datokarama Palu yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, MA. JEF