BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menghadiri kegiatan Coffee Morning bersama pimpinan Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (23/3/2022) di aula kantor BI Sulteng.
Dalam sambutannya, Hadianto mengucapkan terima kasih atas inisiatif positif dari Bank Indonesia untuk melaksanakan kegiatan kali ini. Ia meyakini, Coffee Morning tersebut merupakan awal komunikasi yang dibangun baik dan efektif antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Palu.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia sangat terbuka dan sebagai mitra Pemerintah Kota Palu yang harus dilibatkan. Tentunya hal-hal yang berhubungan dengan stabilisasi ekonomi dan sebagainya, Bank Indonesia turut berperan besar,” katanya.
Wali Kota mengungkapkan bahwa pihaknya pernah melakukan pelatihan digital akademi untuk para ASN di lingkup Pemerintah Kota Palu.
Dengan pelatihan tersebut, katanya ia berharap para ASN menjadi ASN yang digital guna mendorong agar digitalisasi di Kota Palu bisa secepatnya terlaksana dan terbangun dengan baik.
“Saya berharap Bank Indonesia bisa memberikan pendampingan terkait dengan Smart City yang telah kami gagas dan saat ini telah dikerjasamakan dengan Bank BRI,” katanya.
Ia berharap Smart City bisa berjalan dengan waktu yang telah ditargetkan, karena masa pemerintahannya saat ini cukup singkat dan selesai pada tahun 2024 mendatang.
“Saya berharap, ketika saya selesai, program-program yang telah tersampaikan kepada masyarakat, walaupun tidak 100%, paling tidak 110% selesai,” lanjutnya.
Ia juga berharap kepada Bank Indonesia agar menjadi pendamping terhadap program-program yang ada di OPD khususnya yang berhubungan dengan masalah keuangan.
“Agar Palu semakin cepat berubah dan menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Sulawesi Tengah. Tidak mungkin Pemerintah Kota Palu bekerja sendiri tanpa dikawal baik oleh seluruh Forum Pimpinan Daerah di Kota Palu,” tambahnya. RES