PALU, MERCUSUAR – Sepanjang 2019, Pegadaian Area Palu telah menyusun berbagai program kegiatan untuk mendekatkan Pegadaian ke tengah masyarakat yang membutuhkan pembiayaan yang cepat melalui produk gadai dan produk investasi.
Program pertama adalah menjaring agen Pegadaian sebagai perluasan layanan Pegadaian kepada masyarakat melalui program ini diharapkan masyarakat bisa mendapatkan layanan Pegadaian dimanapun berada sehingga semua transaksi terkait produk pegadaian bisa dilayani pihak agen.
Program selanjutnya sosialisasi dan literasi untuk fitur produk baru yaitu Rahn Tasjily (sertifikat tanah) yaitu produk pembiayaan untuk kalangan petani yang memerlukan modal kerja untuk memulai penanaman padi. Produk gadai tanpa bunga adalah produk gadai tanpa dikenakan bunga dengan nilai pembiayaan berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta dengan masa pengembalian dua bulan dan diperuntukkan untuk kalangan UMKM dan mahasiswa yang membutuhkan dana segar yang tidak besar.
Produk tabungan emas yaitu tabungan yang bisa dipergunakan untuk meminjam dana bagi nasabah yang membutuhkan dana segar dengan jaminan tabungan emas.
Asisten Manajer Pemasaran Pegadaian Area Palu, Nurmubin menjelaskan selain pengenalan produk kepada masyarakat, pihaknya juga melakukan kunjungan melalui program literasi milenial dengan Pegadaian Goes to Campus, Pegadaian Goes to School dan sejenisnya untuk merangsang generasi milenial dalam menggunakan jasa dan layanan Pegadaian.
Lebih lanjut, ia menambahkan pihaknya juga memperkenalkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) sebagai salah satu layanan pegadaian melalui digital atau ponsel android sebagai perluasan layanan dan fleksibilitas pelayanan kepada generasi milenial. HAI