MERCUSUAR – Pandemi COVID-19 telah berperan besar dalam mengubah pola transaksimasyarakat dari tunai menuju digital. Hal ini senadadengan data dari Bank Indonesia yang menyatakanpertumbuhan pesat transaksi digital selama 2021. Untukmenjawab kebutuhan konsumen, Astra melalui PT Astra Digital Arta meluncurkan AstraPay agar masyarakat dapattetap bertransaksi dengan mudah dan aman.
Sebagai aplikasi pembayaran digital yang tumbuh dalamekosistem Astra, AstraPay mempunyai value propositionyang khas, yang berbeda dengan pemain pembayarandigital lainnya. Karena dilahirkan oleh Astra yang sangatdekat dengan kebutuhan transportasi dan mobilitas sertadengan reputasi customer service yang baik, AstraPay akanmempunyai kekuatan di sektor dan ekosistem tersebut. Tentunya kekuatan di ekosistem tersebut terusdikembangkan juga untuk memenuhi seluruh kebutuhanmasyarakat.
Sesuai dengan tujuan awal, AstraPay adalah aplikasipembayaran digital milik Grup Astra yang memberikankemudahan terhadap pengguna dalam melakukanpembayaran digital,” ujar Meliza Musa Rusli, CEO AstraPay. Ia juga mengatakan bahwa AstraPay inginberkontribusi sebagai technology enabler dari produk-produk digital yang dikembangkan di dalam Grup Astra.
AstraPay memiliki fitur direct payment untuk produkpembayaran angsuran dari layanan Grup Astra. Saat ini, AstraPay telah bekerja sama dengan FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga Maucash. Hal ini ini sejalan dengan keunggulanAstraPay yang difokuskan pada mobilitas masyarakat.
AstraPay juga telah terintegrasi dengan sistem pembayaranmoda transportasi umum, seperti MRT Jakarta danTransjakarta. Selebihnya, AstraPay juga dapat digunakanuntuk membayar tagihan listrik, PDAM, TV kabel, BPJS, pajak, hingga beli pulsa atau paket data.
Sebagai wujud komitmen AstraPay untuk memastikanstandar keamanan data pengguna sesuai regulasi yang berlaku, AstraPay telah mendapatkan lisensi sebagai UangElektronik dari Bank Indonesia sebagaimana suratkeputusan No. 22/59/DKSP/Srt/B dan surat keputusanTransfer Dana No. 22/273/DKSP/100. Di sisi keamananakses akun, AstraPay telah dilengkapi dengan mekanismesingle device authentication. Sistem ini hanyamemungkinkan pengguna untuk login akun di satu devicesaja, sehingga pengguna tetap aman bertransaksi di AstraPay.
Langkah-langkah ini diharapkan menjadi bukti bahwaAstraPay adalah sarana pembayaran digital Grup Astra yang terpercaya, khususnya di kancah layanan keuangandigital Indonesia.
Konsumen dapat menggunakan AstraPay sebagai alatpembayaran digital secara luas, tidak hanya untuk layananAstra. Hal ini sejalan dengan upaya AstraPay untuk mendukung program Bank Indonesia dalam memperluasinklusi keuangan digital dengan menghadirkan fiturpembayaran QRIS. Lisensi penggunaan fitur QRIS ini telahAstraPay dapatkan sejak tahun 2020. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan pembayaran servis kendaraandi Toyota Sales Operation / TSO, Shop&Drive, Isuzu Sales Operation / ISO, Daihatsu Sales Operation / DSO, danAHASS. Bahkan di luar ekosistem Astra, pengguna dapatmelakukan transaksi berbagai produk dan keperluan secaramobile, di mana saat ini telah ada sekitar 9 juta merchant di seluruh Indonesia yang telah menerima pembayaranmelalui QRIS.
Suparno Djasmin selaku Director-In-Charge dari Astra Financial, Transportation, and Logistic mengatakan: ”AstraPay berkomitmen mendukung transaksi pembayarandigital di dalam ekosistem Astra maupun luar ekosistemagar transaksi digital berjalan seamless, aman, danterintegrasi. Komitmen ini sebagai bentuk dukungan Astra terhadap program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dijalankan Bank Indonesia.”
“AstraPay hadir melengkapi pilihan di industri pembayarandigital sebagai mitra terpercaya yang solutif terhadapkebutuhan masyarakat Indonesia. Kami meyakini kehadiranAstraPay dapat meningkatkan kenyamanan konsumenIndonesia saat melakukan pembayaran digital. Hal initentunya akan berkontribusi positif terhadap GerakanNasional Non-Tunai dari Bank Indonesia,” tutup Djasmin.RES