PALU, MERCUSUAR – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulteng mendorong perkembangan ekonomi syariah dengan menggandeng kalangan pesantren dalam merealisasikan kegiatan ekonomi syariah. Hal itu sesuai dengan komitmen pemerintah dan Bank Indonesia untuk meningkatkan ekonomi system syariah yang saat ini masih dibawah system ekonomi konvensional.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Miyono saat kegiatan peningkatan kapasitas bagi wartawan di Palu, Selasa (16/7/2019) mengatakan ekonomi syariah diyakini dapat menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi Indonesia.
“Kami meyakini bahwa pengembangan ekonomi syariah dapat menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi Indonesia, karena pasar ekonomi syariah baru sekira 7 persen dan perekonomian masih didominasi system suku bunga konvensional. Kami sudah menjalin kerjasama dengan 4 pesantren di Palu untuk mengembangkan ekonomi berbasis syariah,” ujarnya, seraya menambahkan kapasitas usaha syariah di pesantren akan ditingkatkan.
Bank Indonesia akan mengadakan edukasi dan kampanye pengembangan ekonomi-keuangan syariah dan gaya hidup halal digiatkan melalui penyelenggaraan secara rutin Festival Ekonomi Syariah (FeSyar) di dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). HAI