Bank Sulteng Bertemu Offteker dan Petani

KTT

PALU, MERCUSUAR – Bank Sulteng selaku inisiator dalam kegiatan program penanaman usaha tani kacang tanah mengadakan pertemuan dengan PT Gunanusa Eramandiri selaku pembeli (offteker), Socio Komunikasi selaku konsultan pendamping, akademisi, dan petani yang tergabung dalam kelompok tani Sigi.

Direktur PT Gunanusa Eramandiri, Ivan Tjokro dalam pertemuan virtual menggunakan aplikasi Zoom menegaskan komitmennya dalam mendukung program ini dengan membeli berapapun hasil produksi yang dihasilkan petani. Komitmen itu direalisasikan dalam bentuk pengiriman alat mekanisasi untuk mendukung kegiatan program ini.

“Kami berkomitmen selaku offteker dalam kegiatan ini berkomitmen untuk menyerap hasil produksi dari petani dan hasil produksi diperuntukkan untuk menutup impor dari negara lain,” tandas Ivan.

Ivan berharap, pemangku kepentingan dalam program usaha tani kacang tanah ini berkomitmen yang sama sehingga bisa menghasilkan keuntungan bagi petani dan perusahaan. “Orientasi dari penanaman usaha tani kacang tanah ini adalah keuntungan bagi petani, perbankan, dan pengusaha seperti kapal yang membutuhkan bahan bakar untuk bergerak,” ungkapnya.

Dirut Bank Sulteng, Rahmat A Haris mengatakan pihaknya mempunyai komitmen yang sama dengan offteker dan saat ini sudah memproses penyaluran kredit bagi petani kacang tanah yang akan menggarap usaha tanaman ini. Pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan perusahaan penjaminan kredit untuk mengawal proses penyaluran kredit dalam bidang ini.

Direktur Socio Komunikasi, Kamal Singarimbun mengatakan saat ini telah tersedia lahan seluas 200 hektar yang akan digarap sebagai lokasi penanaman kacang tanah yang tersebar dibeberapa desa di Kabupaten Sigi. Dan petani untuk tahap awal akan dilakukan penanaman secara komersil di lahan seluas 20 hektar di Desa Kalukubula, Sidera, Beka, Bora, Sidondo, Maranatha. HAI

Pos terkait