PALU, MERCUSUAR – Bank Sulteng dan PT Gunanusa Eramandiri telah sepakat melakukan perjanjian kerjasama dalam pembelian kacang tanah yang dihasilkan petani dalam kegiatan pertanaman kacang tanah di Kabupaten Sigi.
“Perjanjian kerjasamanya sudah dilakukan dan isinya sudah disetujui, dimana Gunanusa berkewajiban menerima berapapun hasil panen kacang tanah dari petani dengan harga tertentu,” kata Kamal Singarimbun, fasilitator program pertanaman kacang tanah, Kamis (9/7/2020) di Palu.
Menurut Kamal, dengan perjanjian ini setiap pihak berkewajiban untuk menyukseskan program pertanaman kacang tanah yang peruntukkannya untuk memenuhi produksi dari Gunanusa. Hasil produksi kacang tanah di Sigi diharapkan bisa menutup produk kacang tanah impor dari India sehingga bisa melepaskan dari ketergantungan dari luar negeri.
“Kami berharap 30 persen dari kebutuhan kacang tanah yang kami impor dari india bisa disuplai dari Sigi, Palembang, dan Jawa Timur dan jika ada kelebihan produksi bisa diekspor,” kata Ivan Tjokro, Dirut PT Gunanusa saat pertemuan virtual belum lama ini.
Dirut Bank Sulteng, Rahmat A Haris optimis program bisa berjalan karena sebelumnya telah melakukan demoplot dengan hasil yang cukup baik. Untuk tahap awal akan ditanam kacang tanah di areal seluas 20 hektar dan rencananya hingga akhir tahun bisa mencapai 50 hektar dari target 200 hektar. HAI
