PALU, MERCUSUAR – Bank Sulteng sudah melakukan penyaluran kredit tahap pertama kepada petani kacang di Desa Sidera sebagai realisasi dari perjanjian kerjasama yang dilaksanakan antara Bank Sulteng dan PT Gunanusa Eramandiri selaku pembeli kacang tanah beberapa bulan lalu.
Direktur Sejahtera Petani Indonesia, Kamal saat dihubungi belum lama ini mengakui, kredit yang disalurkan diperuntukkan untuk sewa alat untuk pembersihan lahan, pembelian bibit, biaya hidup petani selama tiga bulan, pupuk, dan biaya tak terduga lainnya.
“Sudah dilakukan penanaman dan pencairan kredit sesuai dengan tahapan yang disepakati antara Bank Sulteng dan kami selaku fasilitator dalam kegiatan pertanaman kacang tanah ini,” kata Kamal.
Kamal mengakui, ada keterlambatan masa tanam karena curah hujang yang tinggi sehingga waktu penanaman kacang bergeser dari waktu yang ditetapkan. Hal itu berpengaruh pada kualitas tanaman jika tetap dipaksakan saat musin hujang, dimana curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanaman kacang menjadi kurang baik kualitasnya. HAI
