Bayu Rafisukmawan Jabat Direktur Keuangan Jasa Raharja

JAKARTA, MERCUSUAR – Menteri BUMN RI, Erick Thohir dan Indonesia Financial Group (IFG) selaku pemegang saham, melakukan perubahan susunan Dewan Direksi Jasa Raharja, menyusul berakhirnya masa jabatan Direktur Keuangan Jasa Raharja, Myland.

Posisinya digantikan oleh Bayu Rafisukmawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Asuransi Jasindo.

Pergantian jabatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia selaku para pemegang saham PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja Nomor: SK-65/MBU/04/2023 dan SK Nomor: 5/KepSir-PS/BPUI/III/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja.

Dalam SK tersebut, pemegang saham memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Myland sebagai Direktur Keuangan PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja terhitung mulai tanggal 18 Januari 2023, dan mengangkat Bayu Rafisukmawan sebagai Direktur Keuangan PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja, terhitung mulai tanggal 3 April 2023.

“Segenap manajemen dan keluarga besar PT Jasa Raharja mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Myland atas pengabdiannya, dan selamat datang kepada Bapak Bayu Rafisukmawan,” ujar Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono di Jakarta, awal pekan lalu.

Rivan menyampaikan, pergantian dan perubahan jajaran direksi maupun dewan komisaris adalah hal yang lumrah dilakukan, sebagai salah satu bentuk penugasan dan penyegaran perusahaan.

“Tentunya, kita harapkan ke depan Jasa Raharja bisa terus tumbuh dan berkembang, serta dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dengan adanya pergantian tersebut, maka susunan Dewan Direksi PT Jasa Raharja terdiri dari Rivan A. Purwantono sebagai Direktur Utama, Bayu Rafisukmawan sebagai Direktur Keuangan, Dewi Aryani Suzana sebagai Direktur Operasional, Rubi Handojo sebagai Direktur SDM dan Umum, Amos Sampetoding sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi, serta Munadi Herlambang sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan. */IEA

Pos terkait